Yoga adalah salah satu jenis olahraga yang pamornya terus menanjak di mata publik dalam beberapa tahun belakangan. Tapi, apakah Anda tahu seperti apa sejarahnya dan apa saja manfaat yoga untuk kesehatan? Yuk, simak semua informasinya di bawah ini. Dari mana asalnya yoga? Yoga berkembang semenjak 5-10 ribu tahun yang lalu di India. Kata yoga berasal dari bahasa Sansekerta āYujā yang berarti penyatuan jiwa dan kesadaran yang tak terbatas serta jiwa dan kesadaran yang universal dan ilahi. Sederhananya, yoga dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat membawa jiwa dan raga kembali menuju kenyataan. Yoga adalah sebuah aktivitas fisik yang melibatkan meditasi dengan teknik peregangan, pernapasan, keseimbangan, dan kelenturan tubuh untuk mencapai keselarasan dan harmoni antara emosi, jiwa, mental, spiritualitas, dan tubuh Anda. Jenis-jenis yoga Yoga terus berkembang selama berabad-abad dan dipengaruhi oleh beragam budaya, hingga kini tercipta berbagai jenis yoga ā mulai dari Ashtanga, Kripalu, Bikram, sampai Vinyasa. Berikut ulasan lebih lanjutnya Yoga Hatha Kelas-kelasnya terdiri atas kelas pengantar, postur dasar yoga, hingga teknik pernapasan. Yoga hatha lebih berfokus kepada aspek fisik dibandingkan mental. Yoga Ashtanga Yoga ashtanga terdiri atas 6 seri postur-postur yoga yang kuat dan cukup menantang, dilakukan tanpa henti. Yoga tipe ini tidak direkomendasikan bagi yang memiliki otot dan sendi yang lemah. Yoga Power Diadaptasi dari yoga ashtanga tradisional pada tahun 1980-an. Merupakan jenis yoga yang dinamis dan menantang, Yoga Bikram Yoga bikram terdiri atas 26 gerakan dan 2 rangkaian pernapasan. Yang unik dari jenis yoga ini adalah harus dilakukan di ruangan yang panas dengan suhu sekitar 40,6Āŗ C dan kelembapan 40%. Yoga Iyengar Jenis yoga yang mengimplementasikan penggunaan benda-benda seperti selimut, tali, kursi, atau bantalan untuk membentuk postur. Yoga Kundalini Dalam bahasa Sansekerta, āKundaliniā diartikan sebagai gulungan, menyerupai gerakan ular yang fleksibel. Jenis yoga ini menggabungan rangkaian gerakan, meditasi, dan nyanyian yang dibuat untuk membangkitkan tenaga dalam yang terletak di bagian bawah tulang belakang.
Meditasimerupakan kegiatan melatih fokus pikiran agar merasa tetap tenang. Cara meditasi sendiri, bisa dilakukan dimana saja, semisal di dalam mobil di tengah kemacetan. Hal ini bisa dilakukan dengan hanya duduk tenang dan mengatur pernapasan selama 15 menit. Ketika seseorang mengalami stres, maka tubuh akan melepaskan hormon yang menyebabkan.