Dalambukunya, Charles Darwin mengemukakan pendapat bahwa evolusi terjadi karena seleksi alam. Darwin juga berpendapat, makhluk hidup berevolusi sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungannya. Mengutip Modul Kemdikbud Tema 16: Mutasi Genetik dan Teori Evolusi, fakta-fakta yang mendukung pemikiran Darwin mengenai evolusi adalah:Gramedia Literasi – Makhluk hidup atau organisme, yang dalam bahasa Yunani merupakan organon atau alat adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memppengaruhi sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Makhluk hidup adalah struktur biologis yang merespon perubahan lingkungan atau dalam entitas tersendiri. Makhluk hidup memiliki organisasi biokimia kompleks yang memungkinkan mereka untuk memproses zat dan memanfaatkan energi untuk merespon perubahan di sekitar Grameds. Simak lebih lengkap penjelasan mengenai klasifikasi makhluk hidup berikut ini! PENGERTIAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPTUJUAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPMempermudah Proses Mempelajari Makhluk HidupMengetahui Hubungan KekerabatanMembedakan Makhluk Hidup yang Satu dengan yang LainnyaMenyederhanakan Objek StudiMemberi NamaRAGAM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPKLASIFIKASI SISTEM ALAMIKLASIFIKASI SISTEM BUATANKLASIFIKASI SISTEM FILOGENETIKSISTEM KLASFIKASI MAKHLUK HIDUPKINGDOM MONERAPROTISTAJAMURKINGDOM PLANTAE TUMBUHANKINGDOM ANIMALIA HEWANKategori Ilmu BiologiMateri Biologi Kelas XSoal Klasifikasi Makhluk Hidup dari EDUTORESistem klasifikasi makhluk hidup ada berapa?Apa saja 5 kingdom?Apa saja jenis sistem klasifikasi? Klasifikasi adalah suatu cara pengelompokan dan pengkategorian yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu. Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur. Kemudian, setiap kelompok tumbuhan ataupun hewan tersebut dipasang-pasangkan dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki persamaan dalam kategori lain. Hal itu pertama kali diusulkan oleh John Ray yang berasal dari Inggris. Namun ide itu disempurnakan oleh Carl Von Linne 1707-1778, seorang ahli botani berkebangsaan Swedia yang dikenal pada masa sekarang dengan Carolus Linnaeus. jadi, klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu. Golongan-golongan ini disusun secara runtut sesuai dengan tingkatannya hierarkinya, yaitu mulai dari yang lebih kecil tingkatannya hingga ke tingkatan yang lebih besar. Ilmu yang mempelajari prinsip dan cara mengelompokkan makhluk hidup ke dalam golongannya disebut taksonomi atau sistematik. Dengan adanya klasifikasi makhluk hidup sendiri, kita dapat membedakan ciri-ciri yang mereka miliki, bagaimana mereka tumbuh, cara hidup, cara makan serta berkembang biak, dan masih banyak lagi. Grameds dapat temukan semua itu di buku berjudul Segala Sesuatu Tentang Makhluk Hidup oleh Azzurrino Riski. Prinsip dan cara mengelompokkan makhluk hidup menurut ilmu taksonomi adalah dengan membentuk takson. Takson dibentuk dengan jalan mencandra objek atau makhluk hidup yang diteliti dengan mencari persamaan ciri maupun perbedaan yang dapat diamati. Mencandra berarti mengidentifikasi, membuat deskripsi, dan memberi nama. Selanjutnya, makhluk hidup yang memiliki persamaan ciri dikelompokkan ke dalam satu kelompok yang disebut takson. Dengan cara demikian dapat dibentuk banyak takson. Takson adalah kelompok makhluk hidup yang anggotanya memiliki banyak persamaan ciri. Kemudian, tiap-tiap takson tersebut ditempatkan pada tempatnya posisinya sesuai dengan tingkatannya. Langkah-langkah pembentukan takson mengikuti sistem tertentu. Itulah sebabnya taksonomi disebut pula sistematik, Grameds. TUJUAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Mengapa makhluk hidup yang ada di bumi perlu dikelompokkan? Berikut ini akan dipaparkan beberapa tujuan dilakukannya klasifikasi makhluk hidup Mempermudah Proses Mempelajari Makhluk Hidup Klasifikasi makhluk hidup dilakukan dengan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya. Dengan mengetahui klasifikasi makhluk hidup tertentu kita sekaligus mengetahui ciri-ciri dari makhluk tersebut, kita juga akan mempelajari makhluk hidup apa saja yang memiliki ciri yang serupa. Mengetahui Hubungan Kekerabatan Klasifikasi makhluk hidup terjadi karena adanya pengelompokan berdasarkan ciri. Tingkat takson yang diperkenalkan oleh Linnaeus dapat membantu kita mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lainnya. Dengan mengetahui ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan tingkatan takson, kita jadi memahami hubungan kekerabatan pada makhluk hidup Grameds. Membedakan Makhluk Hidup yang Satu dengan yang Lainnya Berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup, kita dapat mengetahui dan membedakan makhluk hidup satu dengan yang lainnya. Misalnya antara kera dan monyet, meskipun mirip namun keduanya memiliki nama ilmiah yang berbeda karena ada ciri yang membedakan antara keduanya. Menyederhanakan Objek Studi Makhluk hidup yang ada di bumi berjumlah jutaan. Untuk mempelajarinya tentu dibutuhkan waktu yang sangat lama. Untuk itu, perlu dilakukan klasifikasi ilmiah agar objek studi menjadi lebih sederhana. Klasifikasi makhluk hidup akan lebih membantu kita untuk mengenali dan mempelajari makhluk hidup karena telah dikelompokkan berdasarkan kesamaan ciri. Memberi Nama Seiring perkembangan waktu, berbagai penemuan spesies baru terus terjadi. Spesies-spesies baru tersebut belum memiliki nama, karena itu perlu dilakukan klasifikasi makhluk hidup. Dengan melihat ciri-ciri spesies yang ditemukan, spesies tersebut akan memiliki nama ilmiah sesuai ciri-ciri yang ditunjukkan Grameds. RAGAM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Sistem klasifikasi makhluk hidup, dapat digolongkan menjadi tiga golongan atau kelompok, yaitu sistem alami, sistem buatan dan sistem filogenetik. Berikut urainnya KLASIFIKASI SISTEM ALAMI Pertama, klasifikasi sistem alami, tentunya Kita sudah mengetahui bahwa klasifikasi makhluk hidup pada dasarnya berpijak dari adanya persamaan. Hal ini dapat kita ketahui dengan mengamati makhluk hidup secara morfologi. Misalnya, kita mengamati binatang kucing, anjing, sapi, kuda, dan harimau. Jika kita lihat secara alami, dapat kita ketahui bahwa kelima binatang itu mempunyai empat kaki, sehingga membentuk suatu kelompok seperti yang dikehendaki alam, yaitu kelompok binatang berkaki empat. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa klasifikasi sistem alami merupakan terbentuknya suatu kelompok-kelompok makhluk hidup secara alami. Tokoh klasifikasi sistem alami adalah Aristoteles, seorang berkebangsaan Yunani pada tahun 350 SM. Beliau membagi makhluk hidup menjadi dua dunia kingdom, yaitu hewan dan tumbuhan. Dunia hewan ini dibagi lagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan habitat dan perilakunya, sedangkan tumbuhan dikelompokkan berdasarkan ukuran dan strukturnya. KLASIFIKASI SISTEM BUATAN Kedua, klasifikasi sistem buatan, dibandingkan sistem klasifikasi secara alami, sistem klasifikasi buatan lebih baik, sempurna, dan mudah dipahami apabila dibandingkan sistem klasifikasi sebelumnya. Klasifikasi ini pertama kali diperkenalkan oleh Carl Von Linne 1707-1778 yang dikenal dengan nama Carolus Linnaeus, seorang ahli botani berkebangsaan Swedia. Beliau dinobatkan sebagai “Bapak Taksonomi”. Klasifikasi makhluk hidup menurut Linnaeus didasarkan atas persamaan dan perbedaan struktur tubuh makhluk hidup, dengan cara-cara berikut. Mengamati dan meneliti makhluk hidup, yaitu persamaan ciri struktur tubuh luar maupun ciri struktur tubuh dalam dari berbagai jenis makhluk hidup. Apabila ada yang memiliki ciri struktur tubuh sama atau mirip dijadikan satu kelompok, adapun yang memiliki ciri berlainan dikelompokkan tersendiri. Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan klasifikasi makhluk hidup yang didasarkan pada banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis makhluk hidup yang dikelompokkan. KLASIFIKASI SISTEM FILOGENETIK Klasifikasi sistem filogenetik ini mulai diperkenalkan pada dunia sejak adanya teori evolusi yang berasan dari Darwin dan Lamarck. Sistem filogenetik adalah suatu sistem klasifikasi makhluk hidup yang berdasarkan pada hubungan kekerabatan yang terjadi pada antarorganisme dan disesuaikan berdasarkan proses evolusi. Pengelompokan makhluk hidup tersebut dapat dengan mudah kamu dapatkan informasinya melalui buku berjudul Buku Pintar Hewan oleh Jumanta yang menjelaskan segala hal yang harus kamu ketahui mengenai hewan yang ada di dunia. SISTEM KLASFIKASI MAKHLUK HIDUP Klasifikasi makhluk hidup 5 kingdom yang sering digunakan merupakan cara pengelompokan yang dikemukakan oleh Robert H. Whittaker pada tahun 1969. Dia membagi klasifikasi makhluk hidup menjadi 5 kelompok besar yaitu monera, protista, jamur, tumbuhan, dan hewan. KINGDOM MONERA Monera adalah kelompok organisme yang inti selnya masih belum memiliki membran inti atau disebut juga organisme prokariotik. Meskipun tidak memiliki membran inti, organisme ini memiliki bahan inti berupa asam inti atau DNA deoxy ribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat. Organisme yang termasuk ke dalam Kingdom Monera adalah organisme dengan ciri-ciri sebagai berikut Bersel satu Tidak memiliki selaput inti atau prokariot, dapat membuat makanan sendiri atau autotroph, juga bergerak atau berpindah tempat. Monera dapat dibagi lagi menjadi dua, yaitu bakteri dan alga biru BAKTERI adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil mikroskopik, serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Bakteri berkembang biak dengan cara membelah diri. Beberapa bakteri ada yang berklorofil dan mampu melakukan fotosintesis. Misalnya, bakteri hijau. Beberapa jenis bakteri menguntungkan namun ada pula yang merugikan bagi kehidupan manusia. Berikut ini beberapa contohnya Salmonella typhi penyebab penyakit tifus Mikrobakterium tuberculosis penyebab penyakit TBC Escherichia coli hidup di usus besar manusia dan membantu pembusukan sisa makanan Rhizobium radicicola hidup bersimbiosis dengan tanaman kacang-kacangan yang membantu menambat nitrogen dari udara dengan membentuk bintil-bintil akar. Bacillus anthracis penyebab penyakit anthrax pada ternak. Tubuh bakteri terdiri dari satu sel, sebagian besar bakteri hidup secara sporofit atau parasite, dan berkembangbiak dengan membelah diri atau konjugasi. ALGA BIRU adalah ganggang yang tergolong dalam kingdom monera Divisio Cyanophyta, ganggang bersel tunggal atau berbentuk benang dengan struktur tubuh yang masih sederhana dimana intinya masih prokaryotik. Alga biru berkembang biak dengan membelah diri dan bersifat autotrof mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Manfaat ganggang biru antara lain Annabaena azollae yang digunakan sebagai pupuk, dan spiruLina sebagai bahan makanan yang mengandung protein dan lain-lain. PROTISTA Sistem klasifikasi makhluk hidup berikutnya adalah protista. Protista adalah makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak dan telah memiliki membran inti selnya bersifat eukariot. Protista bukan merupakan hewan ataupun tumbuhan, hanya mempunyai sifat yang menyerupai hewan, tumbuhan, dan jamur. Semua makhluk hidup eukariotik yang bukan merupakan hewan dan tumbuhan masuk dalam kelompok Protista. Kelompok Protista yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang Algae, kelompok Protista yang menyerupai hewan adalah Protozoa, sedangkan kelompok Protista yang menyerupai jamur adalah jamur lendir dan jamur air. Protista biasanya ditemukan di dalam air, dapat berupa plankton yang melayang-layang di dalam air atau melekat di dasar sungai, laut, atau danau. Protista dapat pula hidup di dalam tanah dan tempat-tempat yang lembap, baik sebagai parasit maupun sebagai saprofit, serta dapat pula hidup bersimbiosis dengan organisme lainnya. Umumnya, Protista bersifat aerobik dan menggunakan mitokondria untuk respirasi. Protista memiliki flagela atau cilia sehingga mampu berkembang secara aseksual atau seksual. Pada kondisi yang kurang menguntungkan, Protista dapat membentuk kistae. Secara taksonomis Protista dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu Protista Mirip Tumbuhan Protista dikatakan mirip tumbuhan karena ia bersifat autotrof, memiliki klorofil, dan dengan bantuan cahaya matahari mampu melakukan fotosintesis. Contoh Protista yang mirip tumbuhan adalah ganggang yang terdiri atas filum Euglenophyta, ganggang hijau Chlorophyta, ganggang cokelat Phaeophyta, ganggang pirang Chrysophhyta, ganggang merah Rhodophyta, dan ganggang api Pyrhophyta. Protista Mirip Hewan Dikatakan mirip hewan karena Protista ini bersifat heterotrof. Protista ini dapat memasukkan makanan dengan cara menelan melalui mulut pada membran selnya. Protista ini tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil. Contoh Protista yang mirip hewan adalah Protozoa, t Rhizopoda berkaki semu, Flagellata berbulu cambuk, Ciliata berambut getar, dan Sporozoa penghasil spora. Protista Mirip Jamur Protista ini melakukan pencernaan makanan di luar sel, kemudian terjadi penyerapan sari-sari makanan hasil pencernaan makanan oleh Protista yang mirip jamur ini adalah jamur air dan jamur lendir. JAMUR Kelompok jamur termasuk sistem klasifikasi makhluk hidup dan masuk ke dalam kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik makhluk hidup yang sudah mati. Jamur tidak berklorofil, berspora, tidak mempunyai akar, batang, dan daun. Jamur hidup di tempat yang lembap, bersifat saprofit organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau yang sudah busuk dan parasit organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya. Sebelum dikenalkannya metode molekuler untuk analisis filogenetik, dulu fungi dimasukkan ke dalam kerajaan tumbuhan atau plantae karena fungi memiliki beberapa kemiripan dengan tumbuhan yaitu tidak dapat berpindah tempat, juga struktur morfologi dan tempat hidupnya yang memiliki banyak kesamaan. Dalam perkembangannya, fungi dipisahkan dari kerajaan tumbuhan dan mempunyai kerajaan sendiri. Tubuh jamur terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa. Hifa saling bersambungan membentuk miselium. Berdasarkan bentuk hifa jamur dibedakan menjadi dua, yaitu Jamur Ganggang Phycomycetes Pada tempe terdapat benang-benang halus disebut miselium yaitu cabang hifa, apabila tempe membusuk maka permukaan tempe juga akan membusuk. Jamur Benar Eumycetes Jamur ini memiliki hifa yang bersekat-sekat. Contoh makhluk hidup yang termasuk sistem klasifikasi makhluk hidup kelompok jamur adalah jamur roti, ragi tapai, jamur tiram putih, dan jamur kayu. Fungi melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniselule serta pemutusan benang hifa fragmentasi miselium dan pembentukan spora aseksual spora vegetatif pada fungi multiseluler. Reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh spora seksual. Spora seksual dihasilkan secara singami yang terdiri dari dua tahap, yaitu tahap plasmogami dan tahap kariogami. KINGDOM PLANTAE TUMBUHAN Klasifikasi makhluk hidup kelompok ini beranggotakan makhluk hidup bersel banyak yang mampu berfotosintesis. Kemampuan fotosintesis ini dikarenakan adanya klorofil di dalam kloroplas. Klorofil memanfaatkan energi cahaya matahari untuk membuat makanan. Perbedaan lain antara tumbuhan dengan makhluk hidup bersel banyak adalah dalam struktur selnya. Sel-sel tumbuhan mempunyai dinding sel yang terbuat dari bahan selulosa sejenis karbohidrat. Oleh karena itu, tumbuhan biasanya bersifat kaku dan tidak mudah patah. Kingdom Plantae dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu tumbuhan tidak berpembuluh tidak mempunyai xilem dan floem dan tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan lumut. Sedangkan, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji termasuk tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan Lumut Bryophyta Merupakan kelompok tumbuhan yang hidup di darat, biasanya tumbuhan ini berwarna hijau dan berukuran kecil dengan ukuran terbesar mencapai 50 cm. Pada umumnya lumut hidup di atas permukaan batu, kayu, pohon, dan tanah. Lumut menghasilkan makanan sendiri karena mengandung klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Kelompok tumbuhan lumut Bryophyta ciri-cirinya adalah tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati. Ciri lainnya adalah ukurannya kecil dan jarang mencapai 15 cm, berbentuk pipih seperti pita dan ada juga yang berbentuk seperti batang, daun kecil, dan dinding sel tersusun atas selulosa. Sekarang ini sudah terdapat spesies lumut yang sudah ditemukan dan diklasifikasikan. Tumbuhan Paku Pteridophyta Merupakan tumbuhan yang mempunyai daun, batang, dan akar sejati. Akan tetapi tidak memiliki bunga. Ciri khasnya adalah daun mudanya menggulung. Kemudian di permukaan bagian bawah daun dewasa terdapat bintik-bintik coklat kehitaman yang disebut sorus, di dalamnya terdapat kotak spora sporangium yang berisi banyak spora. Tumbuhan paku dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan yaitu Paku purba Psilophytinae Paku kawat Lycopsida Paku ekor kuda Equisetinae Paku sejati Filicinae Tumbuhan Berbiji Spermatophyta disebut juga tumbuhan bunga Anthophyta. Spermatophyta berasal dari bahasa yunani yang artinya sperma = biji dan phyton = tumbuhan, jika digabungkan menjadi tumbuhan berbiji. Biji merupakan salah satu alat berkembang biak yang dimiliki oleh tumbuhan, didalamnya terdapat calon individu baru yang biasa disebut lembaga. Pada umumnya tumbuhan berbiji hidup di daratan, tapi ada juga yang hidup mengapung diatas permukaan air seperti teratai. Tumbuhan berbiji juga termasuk tumbuhan yang bersifat fotoautotrof yang memiliki kemampuan menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan ada tidaknya penutup atau pelindung biji. Sehingga Spermatophyta dibagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka Gymnospermae dan tumbuhan berbiji tertutup Angiospermae. Selanjutnya tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi tumbuhan biji berkeping satu Monokotil dan berkeping dua Dikotil. Buku berjudul Buku Ajar Kultur Jaringan Tumbuhan oleh Noor Aini Habibah, Enni Suwarsi Rahayu, & Yustinus Ulung Anggraito berisikan informasi mengenai jaringan tumbuhan yang lengkap beserta gambar. Jika Grameds tertarik untuk membeli bukuini klik”beli buku”yang ada di bawah. KINGDOM ANIMALIA HEWAN Dalam klasifikasi makhluk hidup, hewan termasuk ke dalam kingdom animalia. Hewan merupakan kelompok makhluk hidup yang hidup dengan cara memakan makhluk hidup lain. Perbedaan utama antara hewan dan tumbuhan adalah pada dinding sel yang dimilikinya. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel-sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, yaitu Hewan Tidak Bertulang Belakang Avertebrata Avertebrata adalah jenis hewan yang tidak mempunyai tulang belakang atau tulang punggung. Struktur pembentuk atau morfologi seperti sistem pernapasan, sistem peredaran darah pada hewan avertebrata biasanya lebih sederhana dibandingkan hewan vertebrata. Terdapat 5 kelompok makhluk hidup yang termasuk ke dalam hewan avertebrata yaitu Porifera Hewan Berpori merupakan hewan yang memiliki pori-pori dengan bentuk tubuh seperti spons. Hewan jenis ini biasanya hidup di perairan, warna tubuhnya juga bermacam-macam seperti merah, kuning,dan hijau. Contoh Spongilla, Euspongia, Poerion, dan Scypha. Coelenterata Hewan Berongga Coeloenterata merupakan hewan berongga, memiliki tentakel untuk menangkap mangsa, pada permukaan tentakel terdapat sel beracun yang menyengat. Bentuk tubuh colenterata ada yang berbentuk polip yang melekat di tempat hidupnya dan ada yang berbentuk medusa yang dapat bergerak aktif di dalam air. Contoh ubur-ubur, bunga karang, obelia, hydra dan anemon. Vermes Cacing merupakan hewan yang bertubuh lunak, tak bercabang, dansimetris bilateral. Vermes dapat dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan bentuk tubuhnya yaitu cacing pipih Platyhelminthes, cacing gilig Nemathelminthes tubuhnya bulat, panjang dan tidak bersegmen, Annelida tubuhnya beruas-ruas seperti cincin. Contoh cacing hati, cacing perut, dan lintah. Mollusca Hewan bertubuh lunak Memiliki tubuh yang lunak, banyak lendir dan terbungkus oleh mantel. Ada juga yang memiliki cangkang untuk menutup dan melindungi tubuh. Contohnya cumi-cumi, gurita, siput, kerang, tiram, dan remis Arthropoda Hewan berbuku-buku Hewan jenis ini pada bagian tubuhnya bisa dibagi menjadi 3 yaitu kepala, dada dan perut. Tubuh arthropoda diselubungi oleh zat kitin yang keras, mempunyai indera yang peka terhadap bau, sentuhan, dan memiliki mta faset beribu-ribu mata kecil. Contoh serangga insecta seperti belalang, udang-udangan Crustacea seperti kepiting, laba-laba Arachnoidea seperti kalajengking, dan lipan Myriapoda seperti kelabang. Hewan Bertulang Belakang Vertebrata Hewan bertulang belakang Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang atau tulang punggung. Dari segi keragaman hewan vertebrata lebih sedikit jenisnya dibandingkan hewan avertebrata. Tubuh hewan vertebrata dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, badan, dan ekor. Hewan vertebrata dapat dibagi menjadi 5 kelompok, antara lain Pisces Ikan, contohnya ikan mas, ikan pari, dan lain-lain. Amphibia, hewan yang mampu hidup di dua alam darat dan air, contohnya katak. Reptilia, hewan yang berjalan dengan cara merayap, contohnya kura-kura, ular, dan buaya. Aves Unggas, hewan yang tubuhnya tertutup oleh bulu, contohnya burung merpati dan ayam Mamalia Hewan Menyusui, hewan yang beranak dan memiliki kelenjar susu, contohnya sapi, kambing, kera, dan orang utan. Pada buku Fisiologi Hewan yang ditulis oleh Wiwi Isnaeni dikaji berbagai proses fisiologis yang terjadi dalam tubuh hewan secara sederhana, serta berbagai gambar agar materi yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah oleh Grameds. Demikian, pemaparan tentang pengertian klasifikasi makhluk hidup, tujuan klasifikasi makhluk hidup, ragam klasifikasi makhluk hidup, dan sistem klasifikasi makhluk Hidup dalam biologi. Semoga artikel ini dapat membantumu untuk memahamnya ya Grameds. Selamat belajar! Soal Klasifikasi Makhluk Hidup dari EDUTORE Gramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore. DAFTAR dan kamu bisa mengakses banyak buku latihan soal seperti yang ada di gramedia dengan cara berlangganan. Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore. Sehingga Edutore bisa berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya. Cek langsung akun youtubenya, klik disini. Sistem klasifikasi makhluk hidup ada berapa? SISTEM KLASFIKASI makhluk HIDUP. Klasifikasi makhluk hidup 5 kingdom yang sering digunakan merupakan cara pengelompokan yang dikemukakan oleh Robert H. Whittaker pada tahun 1969. Dia membagi makhluk hidup menjadi 5 kelompok besar yaitu monera, protista, jamur, tumbuhan, dan hewan. Apa saja 5 kingdom? 1. Kingdom Monera 2. Protista 3. Jamur 4. Kingdom Plantae Tumbuhan 5. Kingdom Animalia Hewan Apa saja jenis sistem klasifikasi? Sistem klasifikasi makhluk hidup, dapat digolongkan menjadi tiga golongan atau kelompok, yaitu sistem alami, sistem buatan dan sistem filogenik. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Makhlukhidup dan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya ciri-ciri kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri kehidupan antara lain bergerak, bernapas, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, memerlukan nutrisi, dan peka terhadap rangsang. Benda mati tidak memiliki ciri-ciri tersebut.
A. BERILAH TANDA SILANG X PADA HURUF A, B, C, ATAU D PADA JAWABAN YANG BENAR! 1. Makhluk hidup membutuhkan lingkungan sebagai tempat berikut ini, kecuali ….a. Tempat hidupb. Tempat mencari makanc. Tempat bertarungd. Tempat berkembangbiak 2. Antara makhluk hidup satu dengan yang lainnya mempunyai sifat ….a. Saling membutuhkanb. Saling memusnahkanc. Saling berkembangbiakd. Tidak berhubungan 3. Hubungan antara dua jenis makhluk hidup dinamakan ….a. Ekosistemb. Habitatc. Daur hidupd. Simbiosis 4. Hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan dinamakan ….a. Simbiosis komensalismeb. Simbiosis mutualismec. Simbiosis parasitismed. Simbiosis organisme 5. Bunga anggrek dapat tumbuh menempel pada batang pohon. Namun pohon tersebut tidak mengalami kerugian tertentu. Hal itu adalah contoh dari simbiosis ….a. Mutualismeb. Komensalismec. Parasistismed. Organisme 6. Contoh simbiosis parasistisme adalah ….a. Kerbau dan burung jalakb. Ikan hiu dan ikan remorac. Bakteri Coli di tubuh manusiad. Cacing perut di tubuh manusia 7. Benalu yang hidup diatas pohon mangga merupakan contoh simbiosis parasitisme karena ….a. Pohon mangga diuntungkan dengan adanya benalub. Benalu lama-lama akan mati karena pohon mangga yang menyerap sari makannnyac. Pohon mangga lama-lama akan mati karena benalu yang menyerap sari makanannyad. Benalu akan tumbuh subur dan pohon mangga akan cepat berbuah 8. Keuntungan yang diperoleh oleh kerbau yang dihinggapi burung jalak adalah ….a. Kerbau bisa memakan burung jalakb. Burung jalak bisa memakan daging kerbau yang gatalc. Kerbau bisa memakan kotoran burung jalakd. Kutu di atas kulit kerbau hilang dimakan burung jalak 9. Jamur dikatakan merugikan manusia, kecuali jika ….a. Menjadi penyebab penyakit kulitb. Menjadi penyebab pelapukan pada mejac. Menjadi sumber olahan makanand. Menjadi sumber penyebab pembusukan makanan 10. Peristiwa makan memakan di antara makhluk hidup dengan urutan tertentu dinamakan ….a. Rantai makananb. Siklus kehidupanc. Seleksi alamd. Rantai ekosistem 11. Keuntungan yang didapatkan bunga ketika dihinggapi lebah adalah ….a. Bunga menjadi cepat mekarb. Bunga menjadi bewarna-warnic. Membantu dalam proses penyerbukand. Membantu dalam proses fotosintesis 12. Makanan dari konsumen tingkat 1 dalam eksosistem sawah adalah ….a. Tumbuhanb. Hewan kecilc. Elangd. Tikus 13. Cacing tanah berguna bagi manusia karena ….a. Bisa dijadikan bahan kerajinanb. Menyuburkan tanaman petanic. Membuat tikus menjadi matid. Mengusir nyamuk dan kecoak 14. Dalam rantai makanan maka padi berperan sebagai ….a. Konsumen tingkat 3b. Konsumen tingkat 2c. Konsumen tingkat 1d. Produsen 15. Perhatikan makhluk hidup dibawah ini A TikusB PadiC UlarD BakteriE ElangDari data di atas yang menempati konsumen tingkat 2 adalah ….a. Tikusb. Elangc. Ulard. Bakteri 16. Urutan dari rantai makan di bawah ini yang benar adalah ….a. Rumput – katak – belalang – ular – elangb. Rumput – belalang – katak – elang – ularc. Elang – ular – katak – belalang – rumputd. Rumput – belalang – katak – ular – elang 17. Berikut ini adalah hewan yang dapat memakan padi dalam ekosistem sawah, kecuali ….a. Belalangb. Tikusc. Belutd. Gelatik 18. Dalam ekosistem sawah terdapat jagung, belalang, tikus, jangkrik dan ular. Jika tikus di sawah musnah maka hewan yang akan musnah selanjutnya adalah ….a. Ularb. Belalangc. Jagungd. Jangkrik 19. Hewan konsumen tingkat 3 adalah pemakan daging maka disebut sebagai hewan ….a. Herbivorab. Karnivorac. Omnivorad. Insektivora 20. Rumput – belalang – tikus – Ular – MacanRantai makanan tersebut terjadi di ….a. Sungaib. Sawahc. Hutand. Pantai 21. Jika petani membasmi ular yang ada di sawah maka ….a. Jumlah belalang akan meningkatb. Padi akan tumbuh suburc. Jumlah tikus akan semakin banyakd. Jumlah tikus akan semakin menurun 22. Hal yang terjadi jika rusa-rusa di hutan banyak diburu manusia adalah ….a. Jumlah harimau di hutan semakin berkurangb. Populasi rumput akan semakin habisc. Jumlah harimau akan semakin bertambahd. Rumput-rumput di hutan akan dimakan harimau 23. Lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan dinamakan ….a. Lingkungan biotikb. Lingkungan abiotikc. Lingkungan unikd. Lingkungan sungai 24. Berikut ini adalah contoh lingkungan abiotik adalah ….a. Rumput, batu dan sungaib. Batu, tanah dan airc. Tanah, rumput dan semutd. Semut, belalang dan rumput 25. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat merusak eksosistem sungai, kecuali ….a. Membuang sampah di sungaib. Menebar racun ikan di sungaic. Memasang jala ikan di sungaid. Membuag limbah ke sungai Jika ingin mendownload soal ini, berikut linknya Jika ingin mengerjakan soal pilihan gandanya secara online dengan langsung ternilai secara online, silahkan dicoba B. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR! 1. Tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan ingkungannya dinamakan ….2. Hubungan antara dua makhluk hidup dimana salah satunya mengalami kerugian dinamakan ….3. Simbiosis yang diciptakan dari hubungan antara kerbau dan burung jalak adalah….4. Hubungan antara ikan remora dan ikan hiu membentuk simbiosis ….5. Hewan pemakan tumbuhan dalam rantai makanan menempati posisi sebagai ….6. Makhluk hidup yang jumlahnya paling banyak dalam rantai makanan adalah yang berperan sebagai ….7. Peran bakteri dalam rantai makanan adalah sebagai ….8. Hewan pemakan serangga dinamakan ….9. Lingkungan yang terdiri dari benda-benda mati dinamakan ….10. Sungai, laut, hutan adalah contoh eksosistem ….C. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR! 1. Jelaskan 3 macam simbiosis antara makhluk hidup!Jawab ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 2. Berikan 3 contoh simbiosis parasitisme!Jawab ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 3. Berikan 3 contoh simbiosis mutualisme!Jawab ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 4. Berikan contoh rantai makanan yang terjadi di lingkungan berikut a. Sawahb. HutanJawab ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 5. Sebutkan 5 contoh eksosistem buatan manusia!Jawab ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Jika ingin mendownload soal ini, berikut linknya Jika ingin mengerjakan soal pilihan gandanya secara online dengan langsung ternilai secara online, silahkan dicoba KUNCI JAWABAN SOAL ULANGAN HARIAN KELAS 4 SDIPA BAB MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYAA. JAWABAN 1. c. Tempat bertarung2. a. Saling membutuhkan3. d. Simbiosis4. b. Simbiosis mutualisme5. b. Komensalisme6. d. Cacing perut di tubuh manusia7. c. Pohon mangga lama-lama akan mati karena benalu yang menyerap sari makanannya8. d. Kutu di atas kulit kerbau hilang dimakan burung jalak9. c. Menjadi sumber olahan makanan10. a. Rantai makanan11. c. Membantu dalam proses penyerbukan12. a. Tumbuhan13. b. Menyuburkan tanaman petani14. d. Produsen15. c. Ular16. d. Rumput – belalang – katak – ular – elang17. c. Belut18. a. Ular19. b. Karnivora20. c. Hutan21. c. Jumlah tikus akan semakin banyak22. a. Jumlah harimau di hutan semakin berkurang23. a. Lingkungan biotik24. b. Batu, tanah dan air25. c. Memasang jala ikan di sungaiB. JAWABAN 1. Ekosistem2. Simbiosis Parasistisme3. Mutualisme4. Komensalisme5. Konsumen tingkat 16. Produsen7. Pengurai8. Insektivora9. Lingkungan abiotik10. AlamiC. JAWABAN 1. 3 macam simbiosis makhluk hidup 1 Simbiosis mutualisme yaitu hubungan antara dua makhluk hidup yang saling Simbiosis komensalisme yaitu hubungan antara dua makhluk hidup dimana salah satu makhluk hidup tersebut diuntungkan dan satunya lagi Simbiosis parasistisme yaitu hubungan antara dua makhluk hidup dimana salah satunya mendapatkan keuntungan dan satunya mendapatkan kerugian. 2. Contoh simbiosis mutualisme adalah sebagai berikut – Hubungan antara kerbau dan burung jalak– Hubungan cacing tanah dan pohon mangga– Hubungan antara lebah dan bunga– Hubungan antara bakteri coli dan manusia 3. Contoh simbiosis komensalisme adalah sebagai berikut – Bunga anggrek dan tumbuhan yang ditumpanginya– Tumbuhan sirih dan pohon jati– Tumbuhan markisa dengan pohon yang dirambatinya– Ikan hiu dan ikan remora 4. Contoh rantai makanan =– Di sawah = Padi – belalang – katak – ular – elang– Di hutan = Rumput – rusa – harimau 5. Contoh ekosistem buatan manusia adalah sebagai berikut – Waduk– Sawah– Kebun– Tambak– Kolam– Akuarium
PewarisanSifat pada Makhluk Hidup. Setiap makhluk hidup memiliki sifat yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari gen yang diturunkan dari orang tuanya. Menurut ilmu Biologi, orang pertama yang memperkenalkan teori-teori tentang keturunan adalah Gregor Mendel (1822-1884), yang disebut sebagai Bapak Genetika. Teori-teori Mendel terkenal dengan Quipperian, tentunya lingkungan di sekitar kita dipenuhi oleh berbagai macam makhluk hidup. Mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, jamur, dan bakteri yang kerap saling berhubungan. Masing-masingnya memiliki cara hidup yang berbeda, tapi memiliki beberapa kesamaan ciri umum sebagai makhluk hidup. Lantas, apa saja ciri-ciri makhluk hidup? Mari kita belajar bersama di artikel berikut ini Apa itu makhluk hidup? Makhluk hidup adalah sesuatu yang bernyawa, memiliki kemampuan untuk bernapas, berpindah tempat, merespon perubahan diri dan lingkungannya, serta hidup di muka bumi. Namun, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, makhluk hidup adalah organisme yang memiliki nyawa. Selanjutnya, Kimball melalui bukunya yang berjudul Introduction to Immunology 1983, mendefinisikan makhluk hidup sebagai makhluk’ yang bersifat rumit, responsif, dapat berevolusi, bereproduksi, dan mengadakan metabolisme. Lebih lanjut, Dwidjoseputro dalam buku Dasar-dasar Mikrobiologi 2003 menjelaskan, bahwa makhluk hidup merupakan sesuatu yang mengadakan proses metabolisme, mengadakan pertumbuhan dan perkembangan, bereproduksi, bergerak, dan responsif. Makhluk hidup pun memiliki ciri-ciri atau proses yang diperlukan untuk keberlangsungan kehidupannya. Adapun secara umum, struktur makhluk hidup terdiri dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme. Ciri-ciri makhluk hidup menururt para ahli biologi Menurut Lamarck, seorang ahli biologi asal Prancis yang menginspirasi teori-teori yang digunakan Darwin. Melalui teorinya menyatakan, bahwa makhluk hidup mewariskan ciri-ciri yang mereka dapatkan selama hidupnya, yaitu dari satu generasi ke generasi berikutnya. Berdasarkan teori yang berkembang dan masuk ke dalam ilmu biologi, makhluk hidup sekurang-kurangnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut Tubuh organisme terdiri atas sel-sel, Organisme dapat tumbuh dan berkembang, Organisme dapat bereaksi terhadap rangsangan, Organisme dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, dan Organisme dapat melakukan reproduksi. 8 ciri-ciri makhluk hidup dan contohnya Adapun hewan, manusia, dan tumbuhan memiliki ciri-ciri khusus tersendiri pula yang dapat membedakan antara satu dengan yang lain. Namun, sebagai makhluk hidup ketiganya juga memiliki beberapa kesamaan ciri-ciri yang umum, antara lain 1. Membutuhkan Makanan Semua makhluk hidup tentu memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan akan zat makanan atau nutrisi yang di dalam tubuh dimanfaatkan untuk Menghasilkan energi/tenaga untuk melakukan aktivitas kehidupan, Memelihara jaringan sel dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, Mengatur berbagai proses metabolisme yang dilakukan oleh tubuh, dan Sebagai pembentuk imun pertahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit. Hewan dan manusia pun tidak dapat membuat bahan makanannya sendiri heterotrof. Melainkan dengan memanfaatkan makanan dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau, dan sumber lainnya yang berasal dari hewan dan alam. Sedangkan tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis autotrof. 2. Bernapas Manusia, hewan, tumbuhan, serta makhluk hidup lainnya yang ada di muka bumi bernapas dengan organ pernapasan yang berbeda-beda, karena menyesuaikan tempat hidupnya. Manusia memiliki sistem pernapasan yang terdiri dari hidung, tenggorok, hingga alveolus di paru-paru. Kemudian, hewan ada yang bernapas dengan paru-paru, insang, permukaan kulit, atau trakea. Hewan-hewan tertentu bahkan memiliki alat pernapasan tambahan, seperti burung yang mempunyai organ pernapasan tambahan berupa pundi-pundi udara, dan labirin pada organ pernapasan tambahan ikan lele. Sementara itu, tumbuhan bernapas dengan stomata yang terdapat pada daun dan lenti sel di batangnya 3. Bergerak Gerak pada manusia dan hewan bersifat aktif karena mempunyai sistem gerak berupa otot, tulang, dan sendi yang sudah sempurna. Sementara gerak pada tumbuhan merupakan reaksi terhadap faktor lingkungan. Gerak pada tumbuhan hanya terjadi di bagian tertentu dari tubuhnya, sehingga gerakannya bersifat pasif, seperti saat bunga mekar, akar yang bergerak mencari air dan mineral, serta daun yang bergerak mencari sumber cahaya matahari. 4. Bereaksi atau peka terhadap rangsang Semua makhluk hidup memiliki kemampuan untuk merasakan peka, menerima, dan menanggapi perubahan yang terjadi disekitarnya melalui sebuah rangsangan. Rangsangan tersebut dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa, atau sentuhan. Pada manusia dan hewan, keduanya mempunyai sistem indera, sistem saraf, sistem hormon, dan sistem otot yang baik, sehingga mampu melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa, dan menyentuh/meraba. Misalnya, ketika kaki kita tiba-tiba saja terkena duri, pasti kita akan refleks dan dengan cepat mengangkat kaki sambil berteriak kesakitan. Sementara pada tumbuhan yang tidak memiliki semua sistem tersebut. Tumbuhan dapat peka terhadap rangsangan cahaya, air, gaya tarik bumi, sentuhan, dan keberadaan suatu zat kimia. Kemampuan menanggapi rangsangan pada tumbuhan disebut dengan iritabilitas. 5. Tumbuh dan berkembang Manusia, hewan, dan tumbuhan pun akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Berawal dari tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan yang berukuran kecil, lalu secara bertahap akan tumbuh menjadi besar. Bertambahnya ukuran tubuh yang meliputi tinggi, berat, dan volume itulah yang disebut dengan pertumbuhan. Pertumbuhan merupakan proses perubahan ukuran yang dapat diukur dan bersifat kuantitatif. Pertumbuhan yang terjadi pada manusia dan hewan ada batasannya. Setelah manusia dan hewan mencapai usia tertentu, mereka tidak lagi mengalami pertumbuhan. Sedangkan pada tumbuhan hampir tidak ada batasan, dan selalu tumbuh sepanjang hidupnya. Pertumbuhan tersebut pun diikuti dengan proses perkembangan, yaitu proses biologis makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan atau kesempurnaan. Perkembangan merupakan proses yang tidak dapat diukur, sehingga bersifat kualitatif. Pada proses perkembangan, umumnya terjadi perubahan susunan dan fungsi organ-organ tubuh. Misalnya, seorang anak yang sudah bisa makan dengan sendirinya, katak yang bertelur, serta pohon mangga yang berbunga dan berbuah. 6. Berkembang biak Makhluk hidup juga tentu dapat berkembang biak untuk memperbanyak diri atau menghasilkan individu-individu baru. Adapun tujuan utama makhluk hidup berkembang biak, yaitu untuk menjaga kelestarian jenisnya agar tidak punah. Cara perkembangbiakan makhluk hidup pun berbeda-beda. Hewan dapat berkembang biak dengan beranak, bertelur, bertelur-beranak, bertunas, hingga fragmentasi atau membelah diri. Sementara tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan. Perkembangbiakan alami pada tumbuhan pun berlangsung secara generatif kawin melalui proses penyerbukan dan secara vegetatif tidak kawin. Misalnya, spora, membelah diri, tunas, umbi, geragih, dan akar tinggal. Sedangkan perkembangbiakan tumbuhan secara buatan, bisa melalui stek, cangkok, merunduk, dan kultur jaringan. 7. Mengeluarkan zat sisa metabolisme Setiap makhluk hidup pastinya dapat melakukan metabolisme yang merupakan proses kimiawi dalam tubuh untuk menghasilkan energi, guna melakukan berbagai aktivitas kehidupan, seperti bergerak, bereproduksi, tumbuh, dan berkembang. Metabolisme sendiri menyangkut proses pernapasan dan menghasilkan zat sisa. Zat sisa dari proses metabolisme tubuh makhluk hidup pun harus dikeluarkan, karena jika tidak, maka akan menimbulkan racun di dalam tubuh. Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan, yaitu berupa cairan, gas, ataupun zat padat. Pengeluaran zat-zat sisa metabolisme pun dibedakan menjadi 3, yaitu Ekskresi, yaitu pengeluaran zat-zat sisa proses metabolisme yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa berupa cairan keringat, melalui kelenjar keringat yang ada di bawah kulit. Sedangkan ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa berupa urine. Respirasi, yaitu pengeluaran karbon dioksida CO2 dan uap air sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melalui hidung. Defekasi, yaitu pengeluaran zat sisa proses pencernaan makanan berupa tinja feses melalui anus. Untuk mengeluarkan zat-zat sisa tersebut, diperlukan adanya sistem pengeluaran yang baik dalam tubuh, agar proses pengeluarannya dapat berjalan dengan lancar. 8. Beradaptasi Setiap makhluk hidup harus bisa beradaptasi untuk bertahan hidup. Apabila suatu makhluk hidup tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, maka makhluk hidup tersebut dapat mati atau harus berpindah ke lingkungan yang baru bermigrasi. Adaptasi makhluk hidup pun dibedakan menjadi 3, yaitu Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh. Contohnya, pada tumbuhan air mempunyai bentuk daun yang lebar dan memiliki akar panjang sesuai dengan lingkungan hidupnya, lalu burung yang memiliki bentuk paruh dan kaki yang berbeda untuk menyesuaikan dengan jenis makanannya. Adaptasi tingkah laku, yakni penyesuaian terhadap lingkungan yang dilakukan dalam bentuk tingkah laku. Contohnya, seperti cicak yang memutuskan ekornya apabila dikejar kucing, dan kerbau yang senang berkubang di air lumpur pada siang hari. Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian terhadap lingkungan yang dilakukan oleh fungsi organ tubuh. Adaptasi fisiologi tidak mudah diamati karena organ terletak di bagian dalam tubuh. Contohnya, manusia akan berkeringat saat cuaca panas, dan tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga, sehingga mempunyai bunga yang berbau khas. Quipperian, itulah penjelasan singkat mengenai ciri-ciri makhluk hidup. Untuk memperdalam pemahaman mengenai materi ini, kalian bisa langsung bergabung dengan Quipper Video untuk mempelajarinya melalui video pembelajaran yang disediakan. Ayo, bergabung sekarang juga! Berkenalandengan Enzim: Fungsi, Struktur, dan Sifatnya | Biologi Kelas 12. Artikel ini menjelaskan mengenai pengertian enzim, fungsi, komponen penyusun, serta sifat-sifatnya. Tahu nggak sih, di dalam tubuh makhluk hidup itu terjadi begitu banyak reaksi kimia. Contohnya aja, di dalam tubuh kita, terjadi reaksi pemecahan zat-zat makanan untuk Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Antara makhluk hidup satu dengan yang lainnya mempunyai sifat? Berikut pilihan jawabannya Saling membutuhkan Saling memusnahkan Saling berkembangbiak Tidak berhubungan Kunci Jawabannya adalah A. Saling membutuhkan. Dilansir dari Ensiklopedia, Antara makhluk hidup satu dengan yang lainnya mempunyai sifatantara makhluk hidup satu dengan yang lainnya mempunyai sifat Saling membutuhkan. Penjelasan Kenapa jawabanya A. Saling membutuhkan? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Kenapa jawabanya bukan B. Saling memusnahkan? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak C. Saling berkembangbiak? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe. Terus jawaban yang D. Tidak berhubungan kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan. Kesimpulan Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah A. Saling membutuhkan. Post Views 8 Read Next March 6, 2022 Pilihlah 1 yang tidak termasuk dalam sel mekanoreseptor adalah? March 6, 2022 Senjata tradisional Rencong berasal dari provinsi? March 6, 2022 Berikut ini buku karya Rifaah Badawi rafi’ at-Tahtawi, kecuali? .