Prosesi yang wajib ada di upacara nikahan perwira Menikah dengan seorang perwira, baik TNI maupun polisi, merupakan mimpi bagi sebagian orang. Nggak hanya rasa bangga saat nanti melalui biduk rumah tangga bersama pria berseragam ini, tapi juga merasa spesial saat hari H pernikahan. Apalagi kalau bukan merasa spesial karena prosesi pedang pora yang megah dan bakal jadi pusat perhatian? Tapi ternyata nggak hanya pedang pora aja lo prosesi yang wajib ada di upacara pernikahan seorang perwira. Pedang pora hanya pembuka, satu di antara empat prosesi yang ada. Buatmu yang nanti akan bersanding dengan seorang perwira, yuk cari tahu 3 prosesi selain pedang pora ini. Biar nggak kaget saat hari H nanti!1. Setelah berjalan di Gapura Pedang atau Pedang Pora, kedua mempelai akan menerima penghormatan di prosesi Gapura KehormatanSelepas prosesi Pedang Pora atau berjalan di gapura pedang, prosesi pernikahan seorang perwira belum selesai. Masih ada 3 rangkaian prosesi yang harus dijalani. Nah prosesi yang selanjutnya adalah Gapura Kehormatan. Berbeda dengan seperti Pedang Pora yang menjalan di bawah gapura dari pedang, pada prosesi ini kedua mempelai cukup berdiri di tengah para rekan sejawat atau junior mempelai laki-laki yang saling bergandengan. Posisinya pun tidak berdiri. Rekan-rekan dari mempelai laki-laki ini diwajibkan setengah berjongkok sambil memberikan makna dari prosesi Gapura Penghormatan ini adalah untuk memberikan penghormatan kepada mempelai dalam mengarungi rumah tangga serta sebagai lambang solidaritas dan persaudaraan antar Selanjutnya adalah prosesi Payung Pura. Biasanya prosesi ini dilakukan setelah mempelai laki-laki memberikan laporan ke inspektur upacara pernikahanProsesi ketiga adalah Payung Pura. Hampir sama seperti Pedang Pora, prosesi Payung Pura ini juga menggunakan pedang sebagai propertinya. Hanya saja kedua mempelai tidak berjalan menuju pelaminan. Kali ini mempelai cukup berdiri bersisian, sambil dikelilingi para rekan sejawat biasanya berjumlah 12 orang yang menjulangkan pedang membentuk payung yang menaungi kedua dari prosesi Payung Pura ini pun berbeda dari prosesi yang sebelumnya. Yaitu para rekan sejawat memohon perlindungan dan berdoa agar kedua mempelai mampu menghadapi segala rintangan kehidupan yang telah Prosesi yang terakhir adalah Ikrar Wirasatya. Ini adalah momen di mana kedua mempelai saling mengucap janji setya di hadapan rekan sesama perwira dan inspektur upacara pernikahanMengucap Ikrar Wirasatya di hadapan inspektur upacara via Prosesi satu ini memang sudah banyak ditinggalkan. Kalau pun ada biasanya ikrar ini dibacakan oleh pembawa acara saat pernikahan. Namun aslinya ikrar ini diucapkan kedua mempelai di prosesi Ikrar Wirasatya. Ikrar Wirasatya ini terdiri dari 2 janji. Yang pertama merupakan janji mempelai laki-laki untuk selalu bertanggungjawab sebagai kepala rumah tangga. Sedangkan ikrar yang kedua merupakan janji mempelai perempuan. Isinya kurang lebih tentang janji untuk memberikan dukungan pada suami demi suksesnya tugas dan kewajiban mengabdi untuk udah tahu kan, prosesi apa aja yang wajib ada di setiap upacara pernikahan seorang perwira? Biasanya sih perwira TNI ya, baik angkatan laut, darat atau pun udara, ketiga prosesi ini wajib ada. Gimana, jadi makin nggak sabar kan untuk segera menuju hari-H bersama sang perwira tercinta. Atau saat ini kamu malah lagi memantaskan diri untuk bisa bersanding dengan laki-laki berseragam?Apapun itu, yang penting kamu udah tahu dulu soal prosesi di upacara pernikahan dengan pria berseragam ini. Biar nggak kaget pas nanti diminta latihan bareng calon suami~ Tim Dalam Artikel Ini Penulis Not that millennial in digital era.
Dilaksanakandalam Prosesi Pernikahan Prajurit Pria. Upacara Pedang Pora dilaksanakan bagi prajurit pria aktif yang melangsungkan pernikahan. Prajurit tersebut merupakan bagian dari Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Uniknya, Pedang Pora hanya berlaku bagi prajurit laki-laki saja, dan
– Pernahkan Anda menghadiri sebuah acara pernikahan seorang prajurit militer, atau bahkan menjadi salah satu anggota keluarga atau tamu undangannya? Pernikahan prajurit militer ini identik dengan upacara pedang atau biasa disebut upacara pedang pora. Tidak hanya sebagai tradisi, upacara ini memiliki makna penting bagi seorang prajurit militer yang tengah menyelenggarakan resepsi militer yang bisa menyelenggarakan upacara pedang pora adalah para Perwira yang mana berasal dari Akmil Akademi Militer, AAU Akademi Angkatan Udara, AAL Akademi Angkatan Laut, Akpol Akademi Kepolisian, Sepawamil Sekolah Perwira Wajib Militer, IDP Ikatan Dinas Pendek, hingga Semapa PK Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Indonesia. Penyelenggaraanya hanya satu kali semur hidup. Artinya jika prajurit menjadi duda dan menikah lagi maka tidak perlu mengadakan upacara upacara ini juga hanya berlaku bagi prajurit pria, sedangkan prajurit wanita tidak dapat menyelenggarakan. Akan tetapi, ada pengecualian jika pasangannya juga seorang prajurit. Berikut ini ulasan mengenai sejarah, biaya, dan tata cara pelaksanaan upacara pedang Upacara Pedang PoraUpacara pedang poraUpacara pedang pora merupakan tradisi militer turun-temurun yang ada di Indonesia. Waktu untuk menyelenggarakan tradisi ini adalah saat perayaan pernikahan prajurit militer. Istilah pedang pora sendiri berasal dari kata pedang pura’ atau gapura pedang. Prajurit militer yang melepas masa lajangnya dengan menikah akan beriringan dengan hunusan pedang yang membentuk sebuah gapura oleh rekan-rekan atau adik angkatan. Sepasang pengantin akan melewatu gapura tersebut untuk berjalan bersama menuju upacara adalah sebagai simbol solidaritas dan persaudaraan antar prajurit militer. Upacara ini juga menandai penerimaan pasangan sang prajurit dalam keluarga besar militer. Karena pada akhirnya nanti, pasangan prajurit tersebut akan tergabung dalam persatuan istri tentara atau bisa singkatannya adalah Persit. Upacara pedang pora sendiri hanya dapat berlangsung sekali dari seluruh rangkaian prosesi Mempelai Harus Mempersiapkan Dokumen IniFaktanya, memang prosesi resepsi pernikahan tentara memiliki banyak prosedur. Begitu juga tanggung jawab setelah menjadi pasangan nantinya. Agar lebih jelas, berikut ini adalah dokumen persyaratan yang perlu disiapkan sebelum pelaksanaan resepsi dengan tradisi pedang Permohonan izin untuk menikah dan 10 lembar salinan lengkap dengan tanda tangan dari atasan di satuan masing-masing misalnya Komandan Batalyon Danyon.2. Surat pernyataan kesanggupan calon mempelai wanita beserta tanda tangan Surat pernyataan persetujuan dari pihak orang tua atau wali calon istri yang Surat keterangan yang menyatakan belum menikah, dengan ketrangan mengetahui oleh pemerintah desa dan KUA Kantor Urusan Agama.5. Surat keterangan menetap dari orangtua pihak calon istri dan Surat bentuk sampul D, yang mana tempat mengurusnya adalah di Kodim Komando Distrik Militer dan Koramil Komando Rayon Militer di wilayah calon istri berdomisili, Tujuannya adalah ke Komandan Kodim, Pasi Intel Perwira Seksi Intelijen, PasiTer Perwira Seksi Teritorial dan Danramil Komandan Rayon militer.7. Dokumen N 1 yaitu dokumen yang berisi keterangan akan menikah, bertandatangan orangtua dan calon pengantin Dokumen N 2, yaitu pernyataan yang berupa asal usul calon pengantin wanita dan Dokumen N 4, yaitu surat keterangan tentang calon pengantin Surat pernyataan calon suami dan calon SKCK Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari pihak calon pengantin wanita dan Ijazah calon pengantin Akta kelahiran milik calon suami dan calon Fotokopi KTP Kartu Tanda Penduduk calon pengantin wanita dan orang Pas foto calon pengantin pria berukuran 6×9 memakai PDH Pakaian Dinas Harian dan Persit tanpa lencana dengan latar biru sebanyak 12 lembar16. Pas foto calon pengantin wanita berukuran 4×6 dengan pakaian Persit sejumlah lima dokumen-dokumen yang harus ada sebagai persiapan untuk melaksanakan pedang pora untuk calon pasangan prajurit TNI. Untuk membuat surat-surat atau persyaratan, memang harus diketahui aparat desa setempat. Tujuannya adalah agar semua dokumen sah dan digunakan sebagaimana jugaPeraturan dan Kode Etik Profesi TNI yang Wajib DipatuhiLaksamana Keumalahayati Sosok Wanita Pemimpin Angkatan PerangSetiap pernikahan selalu punya biaya yang tidak sedikit, tak terkecuali pernikahan yang menggunakan tradisi pedang pora. Biaya upacaranya tergantung pada biaya pernikahan yang sudah ditetapkan oleh mempelai dan keluarga. Hal itu karena pelaksanaan upacara pedang pora menjadi rangkaian kegiatan pernikahan. Pihak keluargalah yang mengetahui rinciannya secara pedang pora TNI AD hingga jabatan militer lainnya tentu berbeda, tergantung dengan pangkat yang menjadi amanah prajurit militer itu sendiri. Biaya untuk upacara tentunya bisa memakan biaya yang tidak sedikit, seperti yang selama ini banyak terselenggara. Apabila berkaitan dengan berapa biaya pernikahan dengan prosesi pedang pora maka kaitannya dengan jasa wedding organizer yang digunakan. Di awal pasti ada paket wedding organizer yang bisa turut melibatkan upacara pedang Cara Pelaksanaan UpacaraPenyelenggaraan tradisi pedang pora mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Orang tua mempelai dapat ikut serta, atau jika memilih tidak ikut serta pun tidak Orang Tua Tidak Ikut SertaJika orang tua mempelai tidak ikut serta maka terdapat 12 tahap pelaksanaan upacara pedang poraPertama-tama, pasukan yang bertugas saat upacara memasuki tempat upacaraPengantin disertai kedua orang tua memasuki tempat pelaksanaan upacaraInspektur upacara memasuki tempat pelaksanaan upacaraLaporan komandan pasukan pedang pora kepada inspektur upacaraSepasang mempelai memasuki gapura pedang poraPernyataan dari sang inspektur upacaraProsesi pemberian tanda kehormatan kepada mempelaiMempelai pengantin berjalan menuju pelaminan bersama inspektur upacara yang mengiringiKomandan pasukan memberikan laporan kepada inspektur upacaraInspektur upacara meninggalkan tempat upacaraSesi foto oleh pasukan pedang pora dengan mempelaiUpacara pedang pora telah selesaiTata cara yang baru Anda lihat ini merupakan pelaksanaan upacara pedang pora yang tidak mengikutsertakan orang tua. Bagaimana dengan yang mengikutsertakan orang tua?b. Orang Tua Ikut SertaApabila orang tua turut terlibat maka yang memasuki tempat upacara tidak hanya orang tua tetapi juga keluarga inti. Saat memasuki gapura, orang tua dan keluarga inti pun juga turut serta sehingga bukan hanya mempelainya inspektur upacara memberi tanda kehormatan kepada mempelai maka prosesi selanjutnya adalah mengantar mempelai ke pelaminan. Yang mengikuti prosesi ini adalah inspektur upacara, orang tua, keluaga inti, dan pasukan pedang pora. Prosesi selanjutnya berlangsung seperti upacara tanpa melibatkan orang tua, yakni dengan foto bersama, laporan oleh komandan pasukan, dan upacara informasi yang sudah Anda baca ini berguna bagi Anda yang kelak menyelenggarakan prosesi upacara pedang pora. Upacara yang melibatkan segenap prajurit militer pastinya menjadi pengalaman berharga bagi Anda dan pasangan. Pedang pora merupakan tradisi yang harus tetap lestari agar generasi mendatang kelak tetap dapat menyaksikannya.
EN COLLABORATION AVEC ELLEINVESTIT Au Canada, le coût moyen d’un mariage est de 38 000 $[1]. Pour décortiquer le tout, Elleinvestit s’est entretenue avec Annick Patry, planificatrice de mariage et copropriétaire d’AuJardindEmmanuel, verger vignoble dans la région d’Oka offrant un service clé en main pour les mariages. 1. Combien coûte un mariage moyen au Québec? Entre 20 000 $ et 35 000 $ au total. Le coût varie évidemment selon le nombre d’invités. Actuellement, le coût moyen par invité se situe entre 125 $ et 175 $, mais à partir de 2023, le coût se situera plutôt entre 140 $ et 225 $ par invité», explique Mme Patry. Ce montant comprend l’emplacement et un repas trois services, mais exclut l’alcool. 2. Quels sont les plus grands postes de dépenses d’un mariage? 3. Trois dépenses à prioriser? Selon la planificatrice de mariage, les trois dépenses à prioriser sont l’emplacement, la nourriture et le Le reste, les gens l’oublient», rajoute-t-elle. Au final, les invités se rappelleront de l’ambiance du mariage, du service à table, des émotions qu’ils ont ressenties au cours de la soirée, et non de la couleur du napperon ni du centre de table. 4. Trois dépenses à couper? Couper dans le flafla!», s’exclame Mme Patry. Selon elle, les dépenses suivantes sont superflues le gâteau de mariage traditionnel», les fleurs et les cadeaux aux invités. “Think outside the box ” Puisque le dessert est souvent inclus dans le prix du repas, l’experte suggère d’opter pour un petit gâteau blanc simple, en y ajoutant soi-même un “wedding topper” acheté sur Etsy. De cette façon, les invités dégusteront le dessert inclus au menu et les mariés auront leur propre gâteau de mariage, le tout pour une fraction du prix. Pour les fleurs, l’experte conseille d’aller soi-même chercher des plantes à la pépinière. Enfin, elle rajoute que les cadeaux aux invités ne sont pas nécessaires. En lieu et place, pourquoi ne pas donner un montant à un organisme de charité au nom des invités? 5. Combien coûte l’alcool? Pour l’alcool, il existe deux options, dépendamment de l’emplacement», explique Mme Party. L’option plus dispendieuse Faire affaire avec le service de bar offert par l’établissement. Deux options à envisager l’option à la carte où chaque invité paie sa consommation ou l’option bar ouvert. Pour la deuxième option, le coût est d’environ 80 $ par invité pour une période de 2 à 3 heures. Ce coût est assumé par les mariés. L’option moins dispendieuse Dans la mesure où l’établissement le permet, amener son propre alcool est la solution la plus économique. Selon Mme Patry, il faut prévoir environ 20 $ d’alcool par invité. Ainsi, pour un mariage de 100 personnes, passer une commande de 2 000 $ à la SAQ suffit amplement. 6. Cadeaux aux mariés combien donner? Ce qui est observé, c’est entre 100 $ à 150 $ par invité», explique la planificatrice. Cette dernière explique que ce montant sera généralement ajusté si les invités doivent assumer le coût du repas. Par exemple, si les invités doivent payer 60 $ pour le repas, le montant du cadeau sera alors généralement réduit du même montant. 7. Généralement, est-ce que le budget initial est respecté? C’est très rare!», indique l’entrepreneure. En huit ans, c’est seulement arrivé deux fois que ses clients respectent leur budget initial, et dans les deux cas, c’était le marié qui se chargeait de la planification. Généralement, Mme Patry observe un dépassement de coût d’environ 10 000 $. L’experte croit que les réseaux sociaux accentuent le besoin de comparaison, créant une pression et un sentiment d’urgence. C’est cet élément de panique qui contribue à l’augmentation du budget. En effet, le dépassement de coût a généralement lieu le mois précédant le mariage. 8. Astuces pour réduire le coût de son mariage? Pour réduire sa facture, l’organisatrice de mariage suggère ce qui suit Réserver l’emplacement du mariage au moins deux ans d’avance; Négocier et magasiner ses fournisseurs; Se marier un vendredi ou un dimanche; Se marier un jour férié. Se marier pendant la journée. En effet, réserver l’emplacement du mariage à l’avance permet aux mariés de mieux budgéter et planifier le grand jour. Longue vie aux mariés! Elleinvestit Avocate de formation, Elleinvestit est passionnée par les finances personnelles. Sa page Instagram a pour mission première d’encourager les femmes à maîtriser la gestion de leurs finances. Le monde des investissements est traditionnellement bâti par les hommes, pour les hommes. Pour sa part, Elleinvestit est une plateforme bâtie par une femme, principalement pour les femmes, mais également pour le grand public. Son but est de vulgariser et d’expliquer les finances avec une dose d’humour. Son compte Instagram Elleinvestit Sa page Facebook Elleinvestit À lire aussi Bonnes dettes» VS mauvaises dettes» avec ELLEINVESTIT Les finances personnelles vues et expliquées par ELLEINVESTIT 3 dépenses qui augmentent notre niveau de bonheur selon ELLEINVESTIT Source [1]Selon une étude réalisée en 2018 par The Knot», le coût moyen d’un mariage canadien est de 38 000 $ 29 450 USD.PedangPora, Ritual Filosofis Pernikahan Perwira. Pada Sabtu (2/1) malam lalu di Gedung Bale Asri Pusdai, jl Diponegoro, Bandung; saya berkesempatan menyaksikan langsung Pedang Pora saat menghadiri perhelatan pernikahan putri senior saya di Menwa Yon II Unpad Bandung, Prof Dr Hardi Prasetyo, yang bermenantukan seorang perwira lulusan Akademi Mengejar Biaya Pernikahan Pedang Pora salah satu yang mampu dilakukan pada disaat bertepatan pada akhir bulan datang. Umummnya di bertepatan pada tua dengan jumlah uang yang menipis bakal sangat membatasi guna belanja benda ataupun keperluan. Dengan adanya info promo atau informasi yang anda cari disaat ini, sehingga kalian sanggup sedikit menekan pengeluaran di bertepatan pada bulan tua. Langkah Mencari Biaya Pernikahan Pedang Pora Bagi kalian yang ingin memperoleh berita terikat yang kalian butuhkan mampu mendapatkan informasinya di dasar artikel ini atau mencontohi sekian banyak panduan di bawah ini. Mencari Informasi Tips awal yang perlu diperhatikan buat mendapatkan Biaya Pernikahan Pedang Pora yaitu dengan giat mencari berita terkait dengan perihal tersebut di tempat yang anda perlukan. Info serupa ini mampu dicari via internet ataupun serta menghadiri secara langsung. Tidak cuma itu biasanya terdapat sebagian situs yang menyediakan info ini tanpa adanya ketentuan serta syarat. Selama syarat dan ketentuan itu masih sanggup dilakukan maka tidak ada guna guna mencoba dan mendapatkan yang menarik semacam ini. Berburu di Tanggal Akhir Bulan Panduan ke 2 yang perlu dicoba yaitu mencari di saat bertepatan pada tua. Nah tepat sekali postingan ini terpaut dengan hal yang kepingin anda cari serta bisa berburu pada tanggal bulan tua. Lazimnya memanglah mencari kabar ini selalu berdatangan di tanggal tua. akan memberikan bermacam-macam kabar menarik semacam diskon. Pada dikala sudah mendapatkan diskon di tanggal tua alkisah kalian butuh pula untuk mencermati bahwa anda tidak bisa kalap dengan harga diskon tersebut serta membeli dalam jumlah banyak. Ingat dengan budget bertepatan pada tua yang dimiliki. Menciptakan List maupun Daftar Berikutnya yang mampu dilakukan guna mendapatkan info terkini tentang harga atau diskon adalah dengan membikin daftar produk yang ingin anda beli. Menciptakan list produk ini hendak bernilai buat anda dapat belanja hemat dengan memakai diskon tanpa melebihi budget. Umummnya saat sudah mendapatkan barang diskon kamu hendak kalah untuk membeli bermacam macamnya. Sehingga pembuatan list produk ini sangat berguna untuk tidak kalap. Disaat tanggal tua meskipun juga banyak diskon kamu mesti selektif dan juga paham akan godaan. Setiap kali kalian telah memperoleh barang yang di inginkan maka jangan kurang ingat untuk senantiasa mencoret dari list belanjaan. Hindarkan memandang barang-barang yang tidak kamu butuhkan hal ini buat menjauhi sifat impulsif. Manfaatkan Voucher yang dimiliki Selanjutnya yang mampu dicoba yakni dengan memanfaatkan kode voucher. Umummnya ini berlaku guna toko online terselip banyak kode voucher yang mampu dikumpulkan sehabis berbelanja. Kalian sanggup menukarkan kode voucher tersebut buat memperoleh diskon harga. Biaya Pernikahan Pedang Pora ini umummnya menawarkan bermacam-macam diskon menarik kayak salah satunya yaitu agar penukaran voucher diskon. Manfaatkan Poin Reward Panduan selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah dengan menggunakan poin reward. Poin reward ini bisa dikumpulkan dari pembelanjaan yang umummnya dicoba. Sesudah memperoleh banyak poin reward alkisah Anda sanggup menukarkan dengan barang yang diinginkan. Tentu hal ini lumayan menguntungkan untuk Kalian yang sedang hadapi krisis di bertepatan pada akhir bulan. Bahwa Anda memiliki poin reward alkisah harusnya perhatikan masa berlaku dari poin tersebut sebab rata-rata point reward ini terdapat masa berlakunya. Jangan hingga masa berlaku poin berakhir Kamu belum pernah menukarkannya. Buat Daftar Berlandaskan Kategori Biar mempermudah dalam mendapatkan Biaya Pernikahan Pedang Pora Kalian sanggup menciptakan list menurut dengan kelompok masing-masing. Contoh list guna peralatan mandi semacam contohnya pasta gigi sikat gigi ataupun produk lain yang masih dalam bagian. Selanjutnya Kamu serta mampu membuat list terikat dengan bahan pokok. Kayak contohnya minyak goreng, kecap, beras serta lain sebagainya. Dengan mengelompokkan berlandaskan bagian alkisah ini akan jadi lebih mudah. Baca dengan Teliti Syarat serta Ketentuan Disaat tengah mencari produk diskon Kalian serta butuh membaca dengan cermat syarat serta ketentuan pada dikala diskon. Lazimnya terselip persyaratan serupa minimum pembelanjaan maupun barang yang di diskon. Supaya dapat memperoleh yang sesuai sehingga Kamu mesti cermat dalam membaca diskon yang sedang berlangsung tersebut. Rata-rata tidak cuma diskon ada jua yang berbentuk cashback. Potingan berupa cashback ini biasanya selaku poin reward maupun pengembalian duit. Diskon ini pula menarik karna Kalian tetap memperoleh diskon namun dalam wujud cashback. Perhatikan Diskon Menarik Perhatikan diskon unik yang terselip di bermacam toko. Lazimnya ada pula bermacam diskon berbentuk hal-hal yang nyeleneh serupa contohnya buat orang yang bernama "Juli" untuk orang yang bernama "Agus" hendak memperoleh harga diskon. Nah jikalau kebetulan Kamu mempunyai nama tersebut maka tidak ada salahnya untuk mengambil diskon tersebut. Tidak Hanya itu lazimnya terdapat jua sekian banyak tempat yang membagikan Biaya Pernikahan Pedang Pora hari ini terkini 2022 kayak dengan membawa pasangan maupun dengan hal-hal yang aneh yang lain. Itulah beberapa tips mengejar Biaya Pernikahan Pedang Pora yang bisa Anda coba terapkan. Lebih-Lebih di tanggal tua tentu bakal banyak sekali diskon menarik yang terdapat. Selamat berbelanja! Jasa Mei 15, 2023Mei 29, 2023 Harga Sewa Tenda Pernikahan Sederhana Terbaru Juni 2023 Namun, masalah biaya seringkali menjadi kendala bagi pasangan yang akan menikah dalam menyiapkan tenda pernikahan. Harga sewa tenda pernikahan yang terlalu mahal dapat membuat anggaran pernikahan menjadi melambung tinggi. Namun,… Harga Biaya Pendaftaran UNTAG Surabaya 2023/2024 Biaya admisiBiaya admisi sebesar Rp merupakan biaya yang harus dibayar oleh calon mahasiswa pada saat mendaftar. Biaya ini merupakan biaya administrasi yang digunakan untuk memproses pendaftaran calon mahasiswa. Biaya… Jasa Desember 8, 2022Januari 14, 2023 Harga Biaya Balik Nama Sertifikat Rumah & Persyaratannya Biaya notaris dan PPAT mulai Rp 200 ribu Biaya pengecekan keabsahan sertifikat tanah. Saat berkas masuk ke kantor Badan Pertanahan Nasional BPN, anda perlu mengeluarkan biaya pengecekan keabsahan sertifikat tanah…. Kesehatan Desember 22, 2022Mei 29, 2023 Biaya Terapi dan Operasi Skoliosis Terbaru Juni 2023 lengkungan tulang. Biaya Terapi dan Operasi Skoliosis Terbaru Biaya Terapi Skoliosis Biaya terapi skoliosis jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya operasi. Berikut ini kami telah merangkum kisaran harga dari biaya… Biaya Pendaftaran S2 Universitas Terbuka 2023/2024 Biaya Pendaftaran S2 Universitas Terbuka Tahun Ajaran 2023/2024 – Biaya pendaftaran menjadi salah satu pertimbangan penting bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, termasuk untuk… Kesehatan Oktober 26, 2022Mei 29, 2023 Harga Biaya Steril Kucing Jantan & Betina Juni 2023 diatas, anda juga perlu memperhitungkan biaya pasca sterilisasi. Pada umumnya, terdapat biaya tambahan untuk perawatan kucing pasca steril seperti yang telah kami rangkum dibawah ini. Jenis Layanan Biaya Tambahan Pain… Bagiyang belum tau Hasta Pora ini penjelasanya, Hasta Pora adalah suatu acara yang mirip pedang pora, dengan maksud untuk menghormati rekan yang melepas masa lajang yang dibentuk dari penghormatan tangan, jadi pedang diganti dengan tangan yang lurus ke atas seperti pedang pora pada umumnya.Namun Hasta pora ini tidak ada dalam upacara pernikahan bintara Polri. Apabila Parents pernah menghadiri sebuah acara pernikahan seorang prajurit militer, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan upacara Pedang Pora. Ya, upacara yang diiringi dengan rangkaian sejumlah pedang yang membentuk gapura. Sesuai dengan kata asalnya yaitu Pedang Pura atau Gapura Pedang, rekan-rekan atau adik angkatan dari mempelai pria akan berbaris dan merangkai pedang menjadi seperti gapura. Ini sudah menjadi tradisi di dunia militer. Dan upacara ini mencerminkan solidaritas dan persaudaraan dari para perwira upacara. Upacara ini bisa dilakukan untuk seluruh perwira aktif yang berasal dari AAU Akademi Angkatan Udara, AAL Angkatan Laut, Akmil Angkatan Militer, Akpol Akademi Kepolisian, IDP Ikatan Dinas Pendek, Sepawamil Sekolah Perwira Wajib Militer, dan Semapa PK Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Indonesia. Upacara ini hanya bisa dilakukan satu kali seumur hidup dan hanya diperuntukkan bagi perwira pria. Namun, apabila perwira perempuan menikahi seorang perwira, maka dia bisa menyelenggarakannya juga. Artikel Terkait 10 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia 2022 Sejarah Upacara Pedang Pora Ini merupakan tradisi militer yang telah dilakukan secara turun-temurun. Tradisi ini hanya diselenggarakan saat acara pernikahan prajurit militer saja. Prajurit militer yang menikah akan beriringan dengan hunusan pedang yang membentuk sebuah gapura dari hunusan pedang rekan-rekan atau adik angkatan. Kemudian sepasang pengantin akan melewati gapura tersebut untuk menuju ke pelaminan. Pelaksanaan upacara ini adalah simbol solidaritas dan persaudaraan para prajurit militer. Ini juga menandakan bahwa pasangan pengantin itu telah diterima dalam keluarga besar militer. Tidak hanya sebagai tradisi, pedang yang membentuk gapura ini melambangkan sikap dan jiwa ksatria kedua pengantin, yang akan selalu siap menghadapi segala rintangan saat membina bahtera rumah tangga bersama. Prosesi Pedang Pora Diawali dengan formasi baris saling berhadapan yang terdiri dari 12 perwira Pasukan Pedang Pora berseragam lengkap. 12 perwira tersebut akan menghunuskan pedang mereka hingga membentuk sebuah gapura. Setelah semua pasukan telah siap, maka Komandan Regu akan melapor kepada sang pengantin. Kemudian, kedua mempelai akan berjalan melewati Gapura Pedang yang sudah terbentuk sempura. Di bawah gapura itu, pengantin akan menyematkan cincin pernikahan dan terdapat prosesi penyerahan pakaian seragam Persit Persatuan Istri Tentara kepada mempelai perempuan. Setelah dua prosesi itu berjalan lancar, Komandan Regu menyerukan perintah Tegak Pedang dan dilanjut dengan pembacaan puisi. Kemudian, sang pengantin akan dipersilahkan berjalan menuju ke pelamanin. Artikel Terkait Fakta Agus Prayogo, Atlet sekaligus Anggota TNI yang Curi Perhatian di PON Papua Dokumen Persyaratan yang Harus Dipersiapkan Sumber Ide Wedding Sebelum melangsungkan tradisi Pedang Pora, para perwira yang akan menikah harus mempersiapkan sejumlah dokumen penting yang menjadi persyaratannya. Dokumen yang perlu dipersiapkan bahkan sangat banyak, apa saja ya kira-kira? Daripada penasaran, simak penjelasan berikut. 1. Permohonan izin untuk menikah dan 10 lembar salinan lengkap dengan tanda tangan dari atasan di satuan masing-masing. 2. Surat kesanggupan calon mempelai perempuan yang telah dibubuhi tanda tangan bermaterai. 3. Surat pernyataan persetujuan dari pihak orang tua kedua pengantin. 4. Surat keterangan belum menikah dari kelurahan dan KUA Kantor Urusan Agama setempat. 5. Surat keterangan menetap dari orangtua kedua pengantin. 6. Surat bentuk sampul D, yang mana diurus di Kodim Komando Distrik Militer dan Koramil Komando Rayon Militer di wilayah calon istri tinggal. Yang ditujukan kepada Komandan Kodim, Perwira Seksi Intelijen, Perwira Seksi Teritorial, dan Komandan Rayon militer. 7. Dokumen N 1, dokumen yang berisi keterangan akan menikah, bertandatangan orangtua dan calon pengantin perempuan. 8. Dokumen N 2, pernyataan yang berupa asal usul calon pengantin perempuan dan orang tuanya. 9. Dokumen N 4, surat keterangan tentang calon pengantin perempuan. 10. Surat penyataan calon pengantin. 11. Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK dari pihak calon pengantin perempuan dan orang tuanya. 12. Ijazah calon pengantin perempuan. 13. Akta kelahiran kedua pengantin. 14. Fotokopi KTP calon pengantin perempuan dan orang tua. 15. Pas foto calon pengantin pria berukuran 6×9 memakai pakaian dinas dan Persit tanpa lencana dengan latar biru sebanyak 12 lembar. 16. Pas foto calon pengantin wanita berukuran 4×6 dengan pakaian Persit sebanyak lima lembar. Itulah dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan oleh calon pasangan pengantin militer. Cukup banyak, bukan? Artikel Terkait Mengenal Pangkat TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara Biaya Pelaksanaan Sudah menjadi rahasia umum jika setiap pernikahan selalu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tak terkecuali pernikahan militer yang menggunakan tradisi pedang pora. Tidak ada aturan jelas yang menyatakan biaya pelaksanaan upacaranya. Pasalnya, itu tergantung pada biaya pernikahan yang telah ditetapkan oleh calon pengantin dan keluarga. Oleh karenanya, hanya pihak keluargalah yang mengetahui rinciannya secara lengkap. Namun jika mengulik ke acara-acara sebelumnya, biaya untuk tradisi pedang pora ini bisa memakan biaya yang tidak sedikit. Selain keluarga, Anda juga bisa menghubungi pihak wedding organizer yang digunakan untuk menanyakan berapa biaya pernikahan dengan prosesi pedang pora tersebut. Untuk prosesi pedang pora TNI AD hingga jabatan militer lainnya berbeda-beda, tergantung dengan pangkat yang dimiliki prajurit militer itu sendiri. Tata Cara Pelaksanaan Untuk melangsungkan tradisi ini, para calon pengantin harus mengikuti aturan-aturan yang telah diatur dalam Prosedur Tetap PROTAP Pelaksanaan Upacara Pernikahan Pedang Pora. Sebagai informasi, orang tua pengantin dapat ikut serta atau tidak ikut serta pun tidak masalah. Hanya saja bagi orang tua yang tidak ikut serta, maka akan ada 12 tahap pelaksanaan upacara tersebut. Berikut penjelasan lebih lengkapnya. 1. Orang Tua Tidak Ikut Serta Jika orang tua pengantin tidak ikut serta maka ada 12 tahap pelaksanaan yang terdiri dari Pertama-tama, pasukan yang bertugas memasuki tempat upacara Pengantin bersama kedua orang tua memasuki tempat pelaksanaan upacara Inspektur upacara memasuki tempat pelaksanaan upacara Laporan komandan pasukan pedang pora kepada inspektur upacara Kemudian, pengantin memasuki gapura yang terbentuk dari pedang pora Pernyataan dari sang inspekstur upacara Prosesi pemberian tanda kehormatan kepada pengantin Pengantin dipersilahkan berjalan menuju pelaminan yang diiringi inspektur upacara Komandan pasukan memberikan laporan bahwa acara telah selesai kepada inspektur upacara Inspektur upacara pun meninggalkan tempat upacara Sesi foto oleh pasukan pedang pora dengan pengantin Upacara selesai 2. Orang Tua Ikut Serta Jika orang tua ikut terlibat maka yang memasuki tempat upacara tidak hanya orang tua saja tetapi juga keluarga inti. Itulah yang membedakan dengan prosesi jika orang tua tidak ikut serta. Pada saat memasuki gapura, orang tua dan keluarga inti juga turut terlibat sehingga bukan hanya pengantin saja. Jadi, yang mengikuti prosesi ini adalah inspektur upacara, orang tua, keluarga inti, dan pasukan pedang pora. Setelah melewati gapura itu, peran para orang tua dan keluarga inti selesai. Dan pada prosesi selanjutnya seperti foto bersama, laporan oleh komandan pasukan, mereka tidak diikutsertakan. Demikianlah informasi mengenai upacara pedang pora ketika menikah dengan seorang perwira militer. Upacara yang melibatkan segenap prajurit militer pastinya akan menjadi pengalaman berharga bagi Anda dan pasangan. Semoga bermanfaat bagi Anda yang bermimpi melangsungkan pernikahan dengan prosesi ini. *** Baca juga Inilah Rincian Gaji TNI dari Bintara, Tamtama, Hingga Perwira Lengkap Mengenal Jenis Alutsista di TNI AD, TNI AL, dan TNI AU Viral Anak Afrika Menangis karena Satgas TNI Pamit Pulang ke Indonesia, Begini Kisahnya Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
MengenalSejarah, Biaya, dan Prosesi Upacara Pedang Pora. Bacaan 6 menit. Ada filosofi tersendiri di balik hunusan pedang upacara Pedang Pora. Apabila Parents pernah menghadiri sebuah acara pernikahan seorang prajurit militer, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan upacara Pedang Pora. Ya, upacara yang diiringi dengan rangkaian sejumlah
Apa itu upacara pedang pora? Bagi sebagian orang yang belum paham, pasti bertanya-tanya mengenai upacara yang satu ini. Oleh sebab itu, kami akan berbagai informasi terkait upacara pedang pora yang sering ada di beberapa acara pernikahan. Pedang pora adalah tradisi yang identik dan selalu ada dalam pernikahan anggota militer. Selain tradisi, ternyata upacara tersebut memiliki makna penting bagi anggota prajurit yang melaksanakannya. Hal ini dikarenakan upacara pedang pora hanya bisa dilakukan satu kali saja. Sehingga ketika, anggota prajurit menduda dan menikah lagi, maka tidak akan ada upacara tersebut. Bagi Anda calon istri dari prajurit militer, mungkin sedikit penasaran dengan hal ini. Mulai dari sejarah, persyaratan yang dibutuhkan, hingga tata cara pelaksanaanya. Jadi tidak heran apabila Anda mencari berbagai macam informasi terkait sebagai referensi ke depannya. Sehingga, pada saat pelaksanaannya diharapkan bisa berlangsung dengan baik tanpa ada kendala sedikitpun. Penjelasan Upacara Pedang Pora dalam Pernikahan Anggota Militer Baik itu wanita sipil atau anggota perwira sekalipun jika menikah dengan anggota perwira militer, maka wajib mengadakan pedang pora di hari resepsi pernikahannya. Oleh sebab itu, dengan berbekal informasi terkait Anda bisa mendapatkan sedikit gambaran seperti apa prosesi tersebut berlangsung. Di bawah ini ada beberapa penjelasan terkait pedang pora dalam acara pernikahan resepsi perwira militer. 1. Persyaratan yang Harus Dipenuhi Mempelai Wanita Seperti yang telah Anda ketahui menikah memang memerlukan dokumen persyaratan yang cukup banyak. Hal ini ternyata berlaku sama untuk prosesi pedang pora. Ada berbagai macam syarat upacara pedang pora yang harus dipenuhi oleh pihak mempelai wanita. Persyaratan yang harus dipenuhi, Sumber Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan yang ada di bawah ini agar prosesnya bisa berjalan lancar. Persyaratan tersebut meliputi Surat permohonan izin untuk menikah beserta 10 lembar salinan secara lengkap yang sudah dibubuhi dengan tanda tangan dari atasan satuan pihak suami, seperti Komisi Batalyon atau Danyon Surat pernyataan tentang kesanggupan dari pihak calon mempelai wanita yang sudah dibubuhi dengan tanda tangan dan bermaterai Surat pernyataan persetujuan pihak orang tua maupun wali dari calon istri dan sudah dibubuhi tanda tangan Surat keterangan pernyataan belum menikah yang diketahui oleh Pemerintah Desa serta KUA Surat keterangan untuk menetap dari orang tua pihak calon istri serta suami Surat Sampul D yang bisa Anda urus di Kodim dan Koramil wilayah domisili mempelai wanita. Surat tersebut ditujukan untuk Komandan Kodim, Perwira Seksi Intelijen atau Pasi Intel, Perwira Seksi Teritorial atau PasiTer serta Komandan Rayon Militer atau Danramil Dokumen N1 yang berisi dokumen keterangan akan menikah dan sudah dibubuhi dengan tanda tangan orang tua serta calon mempelai wanita Dokumen N2 yang berisi surat pernyataan asal usul calon mempelai wanita beserta orang tuanya Dokumen N4 yang berisi surat keterangan terkait calon mempelai wanita Surat pernyataan dari calon suami dan calon istri Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK dari pihak calon mempelai wanita beserta orang tuanya Ijazah dari calon mempelai wanita Akta kelahiran dari calon suami serta calon istri Fotocopy kartu tanda penduduk atau KTP dari calon mempelai wanita beserta orang tuanya 12 lembar pas foto terbaru calon mempelai pria berukuran 6Ă—9 dengan menggunakan Pakaian Dinas Harian atau PDH serta Persit tanpa Lencana berlatar belakang biru 5 lembar pas foto terbaru calon mempelai wanita berukuran 4Ă—6 berpakaian Persit berlatar belakang biru Itu dia beberapa persyaratan dokumen yang harus dipenuhi oleh pihak mempelai wanita sebelum mendaftarkan diri untuk upacara pedang pora. Pembuatan berbagai macam surat-menyurat tersebut ataupun pernyataan wajib diketahui oleh aparat desa setempat. Tujuannya adalah agar dokumen tersebut sah serta tidak terjadi penyalahgunaan. 2. Biaya untuk Melaksanakan Pedang Pora Untuk menggelar Upacara Pedang Pora, diperlukan perhitungan biaya yang terinci, Sumber Tradisi pernikahan tersebut akan membutuhkan biaya yang bisa dibilang cukup mahal. Biaya upacara pedang pora sendiri biasanya akan ditentukan berdasarkan pangkat dari calon suami sebagai prajurit militer. Selain itu biaya upacara juga tergantung dari anggaran yang telah ditetapkan oleh pihak mempelai beserta keluarga. Jadi untuk rincian biaya prosesi resepsi pedang pora biasanya akan berkaitan secara langsung dengan jasa wedding organizer yang Anda gunakan. Hal ini juga termasuk dengan biaya sewa tenda, sebab prosesi pedang pora akan membutuhkan lokasi yang cukup luas. Jadi jika Anda membutuhkan tenda, maka Anda bisa menyewanya di jasa sewa tenda Jogja. Terkadang ada juga jasa sewa tenda maupun wedding organizer yang akan menawarkan paket untuk upacara pedang pora. 3. Tata Cara Pelaksanaan Upacara Pedang Pora pada Resepsi Pernikahan Konsep acara pernikahan upacara pedang pora, Sumber Proses dan tata cara pelaksanaan pedang pora pada resepsi pernikahan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Di dalam pelaksanaannya, nantinya pihak orang tua dari mempelai bisa ikut serta dalam prosesi atau sebaliknya. Sebagai gambaran berikut rincian tata cara tersebut. Orang Tua Tidak Ikut Serta Apabila orang tua dari pihak mempelai wanita maupun pria tidak ikut serta di dalam prosesi tersebut, maka setidaknya akan ada 12 tahapan yang harus dilakukan. Berikut rincian lengkap tentang tahapan pelaksanaan pedang pora apabila pihak orang tua tidak ikut serta Petugas upacara memasuki tempat Pengantin dan kedua orang tua memasuki tempat Inspektur upacara memasuki tempat Laporan dari Komandan pasukan ke inspektur upacara Kedua mempelai memasuki bagian gapura pedang Pernyataan inspektur upacara Prosesi pemberian tanda kehormatan kepada kedua mempelai Mempelai berjalan ke pelaminan bersama dengan inspektur upacara yang akan mengiringi Komandan pasukan memberi laporan ke inspektur upacara Inspektur upacara meninggalkan tempat Prosesi foto bersama pasukan Pedang Pora dan kedua mempelai Selesai Pihak Orang Tua Ikut Serta Secara garis besar prosesi atau tata cara untuk upacara ketika orang tua ikut serta atau tidak adalah sama. Hanya saja apabila orang tua ikut serta di dalamnya, maka ketika proses memasuki gapura pihak orang tua beserta keluarga inti akan turut serta dan mengikuti mempelai sampai ke pelaminan. Bagaimana, cukup panjang bukan prosesi upacara pedang pora dalam resepsi pernikahan? Beberapa informasi di atas bisa Anda jadikan sebagai referensi sebelum mendaftar atau melaksanakan prosesi pedang pora saat pernikahan. Sebaiknya Anda bekerja sama dengan wedding organizer terpercaya dan memilih menu catering terbaik ya.
Inilahrincian biaya pernikahan pedang pora pelaut. Biaya prewedding pelaut dan bidan yang ditawarkan pun juga sangat beragam, untuk konsep prewedding indoor mulai dari rp. Jenis diklat waktu pelaksanaan biaya keterangan 1 basic . Biaya prewed pelaut / foto prewedding: Terunggul dan terdepan itulah sebuah moto dari salah satu lembaga diklat
Pedang Pora berasal yang berasal dari kata Pedang Pura atau Gapura Pedang adalah tradisi pernikahan bagi perwira militer yang dilaksanakan dalam rangka melepas masa lajang dengan diiringi rangkaian pedang berbentuk gapura yang dibentuk oleh hunusan pedang dari rekan-rekan perwira atau adik angkatan dari sang mempelai pria. Pedang Pora dilaksanakan bukan bukan hanya untuk lulusan Akmil, AAU, AAL, AKPOL, tetapi oleh seluruh perwira pria baik Sepawamil, IDP, Semapa PK, maupun Secapa reguler. dengan catatan hanya dilaksanakan sekali saja seumur hidup jika menjadi duda & menikah lagi, maka tidak dilaksanakan Pedang Pora. Upacara ini Tidak dilaksanakan bagi pernikahan perwira wanita, kecuali si perwira wanita menikah dengan perwira pria. Bagi bintara atau tamtama, tidak ada tata cara tradisi pedang pora. Hanya kadang diadakan suatu acara yang mirip pedang pora, dengan maksud untuk menghormati rekan yang melepas masa lajang dengan acara yang kadang disebut “Hasta Pora” atau gapura yang dibentuk dari penghormatan tangan, jadi pedang diganti dengan tangan yang lurus ke atas seperti pedang pora pada Hasta pora ini tidak ada dalam upacara pernikahan bintara Polri. Pedang pora adalah salah satu prosesi khusus dalam pernikahan yang dilakukan oleh seorang yang aktif dalam militer baik dari Kepolisian, Tentara Republik Indonesia TNI, Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI, Angkatan Darat AD, Angkatan Laut AL, atau Angkatan Udara AU. Selain bertujuan untuk memperkenalkan sang mempelai wanita kepada dunia angkatan bersenjata. Pedang pora adalah sebuah tradisi wajib yang telah dilakukan secara turun-menurun di dunia militer, dengan mempunyai makna dibalik simbol dan ritual pedang pora, antara lain melambangkan solidaritas, persaudaraan, dan permohonan perlindungan pada Tuhan YME, jajaran pedang dalam pedang pora yang membentuk gapura ketika di lewati kedua mempelai menggambarkan saat di masukinya pintu gerbang kehidupan rumah tangga yang baru. Prosesi Pedang Pora berlangsung dengan sangat khidmat. Mulai dari saat kedua mempelai bersiap berjalan memasuki gerbang yang terdiri dari dua belas orang pasukan pedang pora yang berdiri berhadap-hadapan dan satu orang komandan regu, lengkap dengan seragam hijau militernya, topi baret dan pedang pora atau pedang panjang yang masih berada di sarungnya dan tergantung di pinggang masing-masing. Adapun yang bertindak sebagai pasukan adalah adik-adik angkatan dari mempelai pria. Dan ketika komandan regu telah melaporkan bahwa Pasukan Pedang Pora telah siap kepada kedua mempelai, kemudian pasukan pedang pora-pun disiapkan untuk mulai menghunus Terhunus itu mengandung makna, bahwa "dengan jiwa ksatria kedua mempelai siap menghadapi segala rintangan yang akan mereka hadapi dalam kehidupan". Maka berjalanlah secara perlahan tapi pasti kedua mempelai di bawah pedang pora yang perlahan mulai terangkat saat mereka melewatinya, sambil diringi oleh suara tambur yang ditabuh tak henti memberi semangat kepada kedua mempelai. Pasukan pedang pora-pun dengan langkah tegap berjalan mengikuti dibelakang kedua mempelai kemudian pasukan membentuk formasi lingkaran lalu menghunus pedang keatas berbentuk payung. Formasi Lingkaran Pedang Berbentuk Payung atau Payung Pora bermakna "bahwa Tuhan Yang Maha Esa akan selalu melindungi kedua mempelai dalam menghadapi segala rintangan kehidupan dan selalu ingat untuk memohon lindungan dan petunjuk kepada-NYA". Kedua mempelai menerima Pemasangan Cincin yang melambangkan "bahwa kedua mempelai akan bersama-sama dalam mengarungi bahtera kehidupan baru, dan bagi mempelai wanita diberikan pakaian PERSIT Persatuan Istri Tentara , sebagai lambang bahwa mempelai wanita telah siap mendampingi suami sebagai istri seorang prajurit dan juga sebagai pertanda bahwa telah diterima sebagai bahagian dari Persit Kartika Chandra Kirana. Berikut Contoh Tata Cara atau Urutan Upacara Pedang Pora ; Hadirin yang kami mulyakan, pada hari yang berbahagia ini, kami corps Perwira Abituren AKADEMI MILITER akan mempersembahkan acara tradisi corps pedang pora. Acara ini merupakan perlambang kebanggaan dan kebahagiaan corps perwira Abituren AKADEMI MILITER dalam mengantar kakak kami untuk menempuh lembaran kehidupan yang baru. Maksud dan tujuan acara yang telah menjadi tradisi dilingkungan Perwira Abituren AKADEMI MILITER ini adalah agar tetap terjalin hubungan ikatan bathin yang kuat dan rasa korsa yang mendalam antara kakak dan adiknya serta untuk mengantarkan kakak kami ke pintu gerbang kehidupan barunya sebagai suami istri yang berbahagia. Acara ini juga sebagai pernyataan, bahwa kami pernah sama-sama di gembleng dalam kawah CHANDRADIMUKA Lembah Tidar. A. Acara Tradisi corps pedang pora dimulai, hadirin dimohon berdiri… Pasukan disiapkan … PAMPARE. B. Laporan Komandan pedang pora. C. Hunus pedang. Dilanjutkan instrumen Taruna Jaya .Pedang terhunus melambangkan bahwa dengan bersikap dan berjiwa ksatria kedua mempelai akan selalu siap untuk mengatasi segala rintangan dan menerobos semua hambatan yang akan menghalangi kehudupan mereka. Adapun formasi dua syaf berhadapan melambangkan pintu gerbang yang akan mereka lalui merupakan awal suka dan duka dalam menempuh kehidupan yang baru. Hadirin yang kami hormati……………………..kita saksikan sekarang mempelai sedang melewati pagar pedang yang mengandung makna bahwa dalam menempuh kehidupan ini, banyak terjadi rintangan-rintangan yang harus dihadapi baik semasa mengikuti pendidikan maupun dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dan kehidupan yang akan datang. Rintangan-rintangan tersebut sekarang dihadapi dan diselesaikan bersama mempelai putri sehingga tujuan mulia dalam menempuh kehidupan yang baru ini dapat tercapai. D. Formasi berbanjar yang sedang kita saksikan ini, melambangkan bahwa kami corps perwira Abituren AKADEMI MILITER, turut bersuka cita dan mengantarkan kakak kami tercinta menuju pintu gerbang kebahagiaan dalam menempuh kehidupannya yang baru. Kami menyadari bahwa kami dulu pernah merasakan dalam satu rasa kehidupan dalam menempa diri di AKADEMI MILITER. Penderitaan kakak kami adalah sebagian dari penderitaan kami yang harus kami rasakan bersama-sama. Kami siap mengantar kakak kami untuk membagi rasa baik dalam suka maupun duka. Dan pada hari yang berbahagia ini disaksikan dengan mata kebahagiaan dan dengan diiringi doa para hadirin mempelai berdua melepas masa bebasnya, menjalin janji untuk masa selamanya, semoga ini menjadi awal dari suatu kebahagiaan. E. Formasi MelingkarHadirin yang terhormat … Kita saksikan bersama mempelai dalam formasi melingkar. Formasi ini melambangkan bahwa diantara kami corps perwira abituren AKADEMI MILITER akan selalu terjalin ikatan bathin yang kuat, ikatan yang selalu mewarnai tugas dan perjuangan mereka. Kami corps perwira abituren AKADEMI MILITER menjadi saksi dan pelindung agar ikatan tersebut tetap kekal selamanya. F. Payung Pedang PoraHadirin yang kami hormati … Terlihat sekarang pedang membentuk payung, formasi ini mengandung makna bahwa Tuhan Yang Maha Esa akan selalu melindungi kedua mempelai dalam menghadapi berbagai rintangan hidup akan selalu ingat dan memohon petunjuk serta perlindungannya. G. Pemasangan CincinKepada yang terhormat …… beserta ibu dimohon berkenan untuk memasangkan cincin kepada kedua mempelai. Pemasangan cincin ini merupakan ikrar dan tanda bagi kedua mempelai bahwa mereka akan selalu bersama-sama dalam mengarungi kehidupan berumah tangga. H. Penyerahan Seperangkat Pakaian PersitKepada yang terhormat ibu ….. dimohon berkenan untuk menyerahkan seperangkat pakaian Persit kepada mempelai putri. Dengan diserahkannya pakaian persit kepada mempelai putri, secara simbolis mengandung arti bahwa mempelai putri telah diterima menjadi anggota persit KARTIKA CHANDRA KIRANA. Kepada yang terhormat … beserta ibu dipersilahkan kembali ketempat. I. Tegak Pedang . Pembacaan Puisi J. Mempelai dipersilahkan menuju ketempat pelaminan K. Sarungkan pedang L. Laporan komandan pedang pora Hadirin yang terhormat demikian tadi acara tradisi corps pedang pora oleh perwira abituren AKADEMI MILITER, semoga dengan acara pelaksanaan ini akan terjalin ikatan bathin yang kuat diantara kami, dan kami tak lupa corps perwira abituren AKADEMI MILITER mengucapkan selamat menempuh hidup baru dan berbahagia. Contoh Puisi Pedang Pora Abangku…………… dan kakakku……….. Hari ini menjadi begitu indah bagimu Kebahagiaan dan kabanggaan mewarnai seluruh detik waktu Senyum dan tawamu terasa begitu ceria dan merdu Hari ini pastilah menjadi kenangan indah sepanjang hidupmu Namun hari ini hanyalah suatu awal Awal dari suatu perjuangan yang panjang Perjuangan seorang Prajurit dan Suami Serta perjuangan istri Prajurit dan istri sejati Hari esok tidak akan terlewati hanya dengan tawa dan canda Hari esok adalah kerja keras, kerahkan segala usaha Tanggung jawab atas tugas dan keluarga ada di pundakmu Tanggung jawab kepada bangsa dan negara menunggu setiap waktu Kami adik-adikmu hanya bisa berdoa Semoga kebahagiaan hari ini akan lestari dan abadi Dan semoga perjuangan Kakanda berdua selalu mendapat Rahmat dan petunjuk darinya Selamat dan bahagia Abangku…… Selamat dan bahagia Kakakku …… Selamat menempuh hidup baru….. KAYANA Event & Wedding Organizer Perumahan Permata Puri Watuwila IV Blok Ngalian Semarang 0815 7770 199 WhatsApp / LINE BB 30D40799 Terima Kasih Kepada Adik Kami Novlayana Anggra Kesuma & Lettu Inf. Setiawan Margo Utomo Terima Kasih Kepada Keluarga Besar Pusdik Penerbad Semarang.
Diktehauijika pernikahan unik tersebut diketahui terjadi di Kampung Pakuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dalam foto terlihat Hansip Sabel dan Mimih Yani berdiri dikelilingi sejumlah hansip yang tengah mengangkat golok layaknya prosesi pedang pora seperti biasanya. Baca Juga: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Delapan Satwa Dilindungi.Jika berbicara soal ragam pesta pernikahan rasanya nggak akan ada habisnya. Mulai dari adanya pesta di rumah, gedung, pesta kebun, sampai pada pesta dari adat-adat tertentu. Salah satu pesta yang sering menarik perhatian adalah adanya prosesi Pedang sih sebenarnya prosesi Pedang Pora itu? Hipwee Wedding pun berusaha merangkum beberapa hal yang menjelaskan apa sebenarnya Pedang Pora itu. Yuk, disimak! 🙂Pedang Pora merupakan prosesi pernikahan untuk menghormati perwira militer yang akan melepas masa lajangnyaPedang Pora sendiri berasal dari kata Pedang Pura atau Gapura Pedang yang maksudnya adalah tradisi pernikahan bagi perwira militer. Prosesi itu dilaksanakan dalam rangka melepas masa lajang perwira yang diiringi dengan rangkaian pedang berbentuk gapura. Dengan kata lain itu merupakan sebuah penghormatan bagi perwira yang akan memulai hidup baru dalam bahtera rumah sebagai tradisi wajib yang sudah dilakukan turun-menurun, ada pula makna dan tujuan yang dalam di balik prosesinyaPada dasarnya Pedang Pora adalah sebuah tradisi wajib yang sudah dilakukan turun-menurun dalam dunia militer. Di balik upacara wajib itu sendiri ternyata terselip sebuah tujuan, yakni untuk memperkenalkan dunia angkatan bersenjata kepada mempelai itu, simbol Pedang Pora sendiri pun melambangkan solidaritas, persaudaraan, permohonan perlindungan pada Tuhan untuk angkatan bersenjata. Sedangkan Pedang Pora yang membentuk gapura ketika dilewati oleh kedua mempelai mengartikan kalau telah dimasukinya pintu gerbang kehidupan rumah tangga yang angkatan bersenjata yang terlibat dalam prosesi tersebut pun adalah rekan perwira dari mempelai priaAngkatan bersenjata yang menjadi pengiring dan merangkai pedang-pedang tersebut biasanya adalah rekan-rekan atau adik tingkat dari mempelai pria yang notabenenya adalah seorang perwira. Sebagai info nih, prosesi Pedang Pora ini hanya berlaku untuk para perwira cowok, lho. Prosesi ini nggak dilakukan dalam pernikahan perwira cewek, kecuali pada akhirnya dia menikah dengan cowok yang juga seorang Pedang Pora ini berlaku untuk para angkatan bersenjata yang masih aktif bertugasProsesi Pedang Pora ini sendiri berlaku untuk para angkatan bersenjata yang masih aktif dalam menjalankan tugasnya pada negara. Baik dari Kepolisian, Tentara Republik Indonesia TNI, Angkatan Bersenjata Republik Indonsia ABRI, Angkatan Darat AD, Angkatan Laut AL, atau Angkatan Udara AU.Tidak hanya sebatas pada mereka, tetapi seluruh perwira pria baik Sepawamil, IDP, Semapa PK, maupun Secapa reguler juga akan mendapatkan prosesi tersebut. Namun, ada syarat yang berlaku, yakni upacara itu dilakukan hanya sekali seumur hidup. Artinya, jika sewaktu-waktu mereka hendak menikah lagi, maka prosesi Pedang Pora nggak akan lagi pria dan para perwira pengiring Pedang Pora yang berseragam lengkap selalu membuat prosesi menjadi begitu khidmatProsesi Pedang Pora pun akan dimulai ketika kedua mempelai sudah siap berjalan memasuki gerbang yang terdiri dari 12 orang pasukan Pedang Pora. Mereka berdiri berhadap-hadapan dengan satu orang sebagai komandan regu. Pasukan Pedang Pora termasuk juga mempelai pria tentulah menggunakan seragam militernya. Lengkap dengan segala atribut, serta nggak lupa juga pedang pora atau pedang panjang yang masih berada di dalam sarung dan tergantung pada pinggangnya seperti inilah urutan prosesi yang ada di dalam upacara Pedang PoraSaat komandan regu sudah melaporkan kesiapan mereka pada kedua mempelai, pasukan Pedang Pora pun kemudian dipersiapkan untuk mulai menghunus pedangnya. Pedang yang terhunus pun memiliki makna sendiri, yakni dengan jiwa ksatria, kedua mempelai siap menghadapi segala rintangan yang akan mereka hadapi di dalam itu, secara perlahan pedang pora mulai terangkat ketika mempelai berjalan pelan tapi pasti di bawah pedang tersebut. Suara tambur pun mengiringi keduanya yang tengah melewati deretan pedang itu, diikuti oleh pasukan Pedang Pora yang berjalan tegap di belakang mereka membuat formasi lingkaran yang mengelilingi mempelai sembari menghunuskan pedang ke atas hingga seolah membentuk payung. Adapun makna di balik bentuk Payung Pora itu, yakni Tuhan Yang Maha Esa akan senantiasa melindungi kedua mempelai dalam menghadapi segala rintangan kehidupan dan selalu ingat untuk memohon lindungan dan petunjuk kedua mempelai pun akan menerima pemasangan cincin yang juga melambangkan kalau kedua mempelai akan selalu bersama-sama dalam mengarungi bahtera kehidupan baru. Dan… Khusus untuk mempelai wanita, dia akan mendapatkan pakaian atau sebuah simbol lain sebagai lambang jika dirinya telah siap menjadi istri seorang beberapa hal mengenai prosesi Pedang Pora yang coba Hipwee rangkum. Mungkin menjadi pendamping hidup bagi anggota militer adalah impian bagi sebagian cewek di luar sana. Meski akan sering ditinggal untuk pergi dinas, tapi rasanya menikah dalam prosesi Pedang Pora bisa jadi sebuah kebanggan yang begitu diidam-idamkan. Hihihi. Untuk itu, kalau mau dapat jodoh anggota bersenjata, yuk, memantaskan diri dulu! 🙂 .